"Gelar Perkara Terbuka Hanya Akal-akalan Pemerintah untuk Ringankan Ahok" - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul "Gelar Perkara Terbuka Hanya Akal-akalan Pemerintah untuk Ringankan Ahok", Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Hidayah, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Kajian, Artikel Khasanah, Artikel Muslim, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : "Gelar Perkara Terbuka Hanya Akal-akalan Pemerintah untuk Ringankan Ahok"
link : "Gelar Perkara Terbuka Hanya Akal-akalan Pemerintah untuk Ringankan Ahok"

"Gelar Perkara Terbuka Hanya Akal-akalan Pemerintah untuk Ringankan Ahok"

Jurnalmuslim.com - Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman, angkat bicara terkait rencana polisi yang akan melakukan gelar perkara terbuka terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Munarman menilai rencana itu hanyalah cara pemerintah untuk mengonstruksi bagaimana caranya untuk meringankan Ahok.

Munarman menilai polisi bekerja layaknya pengacara Ahok, tudingan itu didasarkan dari kondisi pelapor yang justru seperti jaksa penuntut. Ia meminta kepada pemerintah untuk menangani proses hukum laporan Ahok dengan seadil-adilnya, apalagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa bahwa pernyataan Ahok di Kepualauan Seribu akhir September lalu merupakan tindakan penistaan agama.

“Pernyataan MUI kan jelas, ada penistaan, ini malah yang upload video di media sosial dilaporkan. Kesannya ada design meringankan Ahok isunya dialihkan,” tegas Munarman, Senin (7/11/2016).

Mantan aktivis KontraS itu juga berpendapat rencana gelar perkara terbuka untuk kasus Ahok hanyalah strategi pemerintah untuk mempertontotankan kepada masyarakat bahwa Ahok tidak bersalah.

“Gelar perkara yang oleh Presiden diperintahkan terbuka itu, jadi pembela sekaligus forum pengadilan,” prediksi Munarman.

Jika gelar perkara dilakukan terbuka, dan polisi jadi pembela sekaligus berperan sebagai forum penmgadilan, Munarman meminta lembaga peradilan dibubarkan saja karena sudah tidak diperlukan lagi.

“Cukup semua kasus gelar perkara saja, tanpa pengadilan, semua diselesaikan di forum gelar perkara polisi,” tukas Munarman. (ulu)

Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :