Sejauh ini, Umat Islam Hanya Harapkan Keadilan Soal Hukum Ahok

Sejauh ini, Umat Islam Hanya Harapkan Keadilan Soal Hukum Ahok - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Sejauh ini, Umat Islam Hanya Harapkan Keadilan Soal Hukum Ahok, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Hidayah, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Kajian, Artikel Khasanah, Artikel Muslim, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Sejauh ini, Umat Islam Hanya Harapkan Keadilan Soal Hukum Ahok
link : Sejauh ini, Umat Islam Hanya Harapkan Keadilan Soal Hukum Ahok

Baca juga


Sejauh ini, Umat Islam Hanya Harapkan Keadilan Soal Hukum Ahok

Jurnalmuslim.com - Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada penegak hukum. Proses hukum terhadap Ahok diharapkan dilakukan secara adil.

“Negara ini gaduh karena hanya satu orang. Intinya begitu ya, oleh karena itu minta penyelesaian hukum yang adil dan fair,” kata Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni HMI (KAHMI) Mahfud MD.

Hal itu disampaikannya seusai pertemuan beberapa pimpinan ormas Islam dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/11).

“Sesuai hukum dan memenuhi rasa keadilan. Semua menyebut hari-hari ini yang muncul masalah Pak Ahok saja,” ujar Mahfud yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi.

Sementara itu, Ketua Umum (ketum) Jam'iyatul Washliyah, Yusnar Yusuf mengatakan, Presiden telah menegaskan tidak akan mengintervensi serta melindungi Ahok. “Presiden mengatakan 'saya sebagai Presiden tidak ikut campur soal itu dan tidak melakukan pembelaan apa pun kepada Basuki Tjahaja Purnama, tapi melihat itu dari aspek hukum',” kata Yusnar.

Dia enggan berspekulasi mengenai ujung atau hasil dari proses hukum terhadap Ahok. “Kita sudah sampaikan agar pemerintah dan aparat penegak hukum bisa menunjukkan proses hukum adil. Apakah besok, bagaimana besok, kita lihat besok. Kita tidak bisa menentukan bagaimana besok,” ujarnya.

Sedangkan Ketum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi), Usamah Hisyam menekankan pentingnya hukum yang berkadilan. “(hukum) yang menyentuh rasa keadilan masyarakat, itu yang diharapkan,” kata Usamah.

Sebelumnya, Presiden mengundang pimpinan ormas Islam ke Istana Merdeka. Presiden berterima kasih karena pimpinan ormas ikut mengawal jalannya aksi demonstrasi 4 November 2016. “Sehingga suasana semuanya mendinginkan dan menyejukkan sehingga bisa berlangsung dengan tertib dan damai. Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah memberikan pernyataan-pernyataan yang menyejukkan dan ajakan-ajakan agar aksi tanggal 4 November yang lalu berlangsung dengan damai,” kata Presiden.

Menurut Presiden, pernyataan-pernyataan menyejukkan dan mendinginkan untuk masyarakat sangat diperlukan, di tengah berbagai isu dan ujaran yang mempertajam perbedaan. Presiden juga menyatakan, seluruh aspirasi dari massa pedemo telah diterimanya. Presiden, menghormati aspirasi tersebut. “Walaupun saya tidak menemui sendiri secara langsung, tapi saya telah memerintahkan kepada Wakil Presiden yang didampingi Menkopolhukam, Mensesneg, Menteri Agama, Kapolri dan Panglima TNI untuk menerima wakil-wakil pengunjuk rasa,” ujarnya.

Presiden menegaskan, dirinya tidak pernah mengintervensi proses hukum kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama. “Saya kira saat itu telah disampaikan bahwa kasus ini akan diproses hukum secara cepat, tegas dan transparan. Pada sore hari ini saya tegaskan sekali lagi bahwa saya tidak akan pernah mengintervensi apalagi melindungi saudara Basuki Tjahaja Purnama saat proses hukum ini sedang berjalan,” tegasnya.

Presiden menambahkan, tidak ada hal yang ditutupi sama sekali. “Karena kami ingin agar tidak timbul dugaan-dugaan dan syak wasangka. Sehingga saya sudah memerintahkan kepada Kapolri jika memang aturan hukumnya memungkinkan, dilakukan saja semuanya dalam keadaan terbuka,” imbuhnya. (beritasatu)


Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :

Sejauh ini, Umat Islam Hanya Harapkan Keadilan Soal Hukum Ahok

Kami rasa sudah cukup pembahasan Sejauh ini, Umat Islam Hanya Harapkan Keadilan Soal Hukum Ahok untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.

Baru saja selesai dibaca: Sejauh ini, Umat Islam Hanya Harapkan Keadilan Soal Hukum Ahok link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2016/11/sejauh-ini-umat-islam-hanya-harapkan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Sejauh ini, Umat Islam Hanya Harapkan Keadilan Soal Hukum Ahok"

Posting Komentar