Lagi; Polri Berjanji Usut Tuntas Penghina Jokowi, Giliran Ahok Hina Al Quran Takut Memproses - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Lagi; Polri Berjanji Usut Tuntas Penghina Jokowi, Giliran Ahok Hina Al Quran Takut Memproses, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Hidayah, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Kajian, Artikel Khasanah, Artikel Muslim, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Lagi; Polri Berjanji Usut Tuntas Penghina Jokowi, Giliran Ahok Hina Al Quran Takut Memproses
link : Lagi; Polri Berjanji Usut Tuntas Penghina Jokowi, Giliran Ahok Hina Al Quran Takut Memproses

Lagi; Polri Berjanji Usut Tuntas Penghina Jokowi, Giliran Ahok Hina Al Quran Takut Memproses

Jurnalmuslim.com - Akun Facebook bernama Amalia Syafiani dilaporkan ke Polda Jawa Barat karena statusnya dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sebuah televisi nasional. Pelaku dituding menebarkan kebencian melalui media sosial.

Selain dinilai menghujat Jokowi dan media massa, Amalia Syafiani juga mengunggah lima foto wartawan televisi tersebut yang sedang meliput demo 4 November 2016.

Jurnalis televisi, Dedy Mushasi mengatakan, ujaran di akun Facebook Amalia Syafiani sudah melewati batas kewajaran sehingga ia memutuskan melaporkannya ke polisi. Sebelumnya, Amalia pernah diingatkan agar tak menebar kebencian di medsos.

“Setelah kita konsultasikan dengan kapolres dan kasat reskrim disarankan untuk secepatnya melaporkan ke Polda Jawa Barat,” kata Dedy, Selasa (8/11/2016).

Sementara Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Riki Arinanda, berterima kasih kepada media di Indramayu yang telah membantu pihaknya menemukan pemilik akun yang dinilai menyebarkan kebencian melalui media sosial.

“Terima kasih kepada rekan-rekan media yang dapat melaporkan adanya dugaan penyebaran kebencian di media sosial ini. Kami akan melakukan koordinasi dengan jajaran Direskrimsus Polda Jawa Barat agar kasus ini secepatnya dapat diungkap,” ungkapnya.

Pihaknya berjanji mengusut tuntas kasus tersebut hingga selesai, meski prosesnya diperkirakan memakan waktu.

Berbeda dengan kasus Ahok yang telah melecehkan Al Quran. Sampai detik ini belum ada kepastian adanya penangkapan Ahok. Wallahu musta'an. (nisyi/jurnalmuslim.com)

Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :