Berharap Hujan Berhenti adalah Sebuah Kesombongan

Berharap Hujan Berhenti adalah Sebuah Kesombongan - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Berharap Hujan Berhenti adalah Sebuah Kesombongan, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Fenomena, Artikel Hidayah, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Media Islam, Artikel Nurul Islam, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Berharap Hujan Berhenti adalah Sebuah Kesombongan
link : Berharap Hujan Berhenti adalah Sebuah Kesombongan

Baca juga


Berharap Hujan Berhenti adalah Sebuah Kesombongan


SERINGKALI kita menemukan ungkapan menyesalkan turunnya hujan. Di media sosial terutama, selalu saja kita temukan status yang mengharapkan hujan segara berhenti. Bahkan kadang mengeluh dengan datangnya hujan.
Bukan sekadar mengeluh turunnya hujan, mereka juga biasanya menambahkan dengan alasan. Dari alasan yang cukup logis, hingga alasan yang terbilang tidak masuk akal. Yang disesalkan adalah ketika seseorang mengharapkan hujan berhenti karena ingin berbuat kemaksiatan. Pernahkah Anda menemukan sebuah ungkapan, “semoga hujan cepat berhenti, mau malam mingguan,”? Astagfirullah.
Mengapa mengharap hujan berhenti? Sedangkan hujan adalah sebuah keberkahan.  Allah Ta’ala berfirman:
وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُّبَارَكاً فَأَنبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ
“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (QS. Qaaf [50] : 9)
Hujan diturunkan di muka bumi bukanlah untuk diri kita sendiri. Jika hujan dirasakan mengganggu untuk kita, belum tentu bagi orang lain. Bagaimana dengan nasib para petani yang dengan hujannya bisa menumbuhkan padi dan bermacam-macam sayuran? Jika kita mengharap hujan berhenti, itu tandanya kita tengah berbuat egois terhadap orang lain. Dengan tidak sadar berharap hal yang tidak baik bagi orang lain. Dan pada akhirnya kita sendirilah yang merasakan dampaknya. Apa kita tidak akan kebingungan jika beras susah kita temui akibat petani gagal panen karena hujan tak kunjung turun?
Saya terpikir sebuah pepatah yang maenyebutkan, “Manusia itu sering berdoa agar urusannya dilancarkan, tapi lupa untuk meminta agar dirinya dikuatkan.”
Hujan memang mampu menghambat kita, apalagi ketika kita tengah di perjalanan. Akan tetapi itu bukanlah alasan kita untuk mengeluh. Mintalah kepada Allah SWT agar kita di kuatkan menghadapinya. Setidaknya bertawakal kepadanya, bahwa hujan yang turun adalah rizki yang Allah SWT berikan. Bersasabar dan berharap diberikan kebaikan daripadanya.
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” []


Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :

Berharap Hujan Berhenti adalah Sebuah Kesombongan

Kami rasa sudah cukup pembahasan Berharap Hujan Berhenti adalah Sebuah Kesombongan untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.

Baru saja selesai dibaca: Berharap Hujan Berhenti adalah Sebuah Kesombongan link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2016/10/berharap-hujan-berhenti-adalah-sebuah.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Berharap Hujan Berhenti adalah Sebuah Kesombongan"

Posting Komentar