Ulama Berpura-pura Dungu

Ulama Berpura-pura Dungu - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Ulama Berpura-pura Dungu, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Fenomena, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Kabar Islam, Artikel Muslim, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Ulama Berpura-pura Dungu
link : Ulama Berpura-pura Dungu

Baca juga


Ulama Berpura-pura Dungu

Ulama Berpura-pura Dungu, Agar Bebas dari Jabatan
SYEIKH Abu Qasim bin Manshur adalah seorang faqih sufi yang merupakan guru ulama-ulama besar seperti Al Hafidz Abnu Asakir, Al Hafidz As Sam'ani dan lain-lain.

Suati saat, Ahmad bin Ya'qub Al Qursy saat menuntut hadith bersama bapa saudaranya pergi ke Baghdad, dan mendengar bahawa di sana ada seorang syeikh bernama Abu Abar Thaz yang memberikan riwayat-riwayat aneh. Ahmad bin Ya'qub pun mengajak seorang bapa saudara untuk hadir di majlis tersebut, namun sang paman menjawab, "Ia mula kehilangan akan, manusia akan menrtawakanmu kerananya."

Akhirnya, saat itu Ahmad bin Ya'qub pun meninggalkan Baghdad tanpa menghadiri majlis itu. Namun rasa penasaran masih menyelimuti hatinya, hingga setelah lama meninggalkan Baghdad dan berada di Syam, Ahmad bin Ya'qub pun pergi ke Baghdad dan mendengar bahawa syeikh tersebut masih ada.

Ahmad bin Ya'qub pun memasuki majlis syeikh tersebut. Ia melihat sang syeikh memakai songkok terbalik, dan majlis itu dihadiri orang-orang kaya serta anak-anak para bangsawan. Di majlis itu sang syeikh pun menyampaikan riwayat, "Telah menyampaikan kepadaku Duraid dari Wuraid dari Rusyaid, ia berkata bahawa orang buta jalannya pelan ...."

Ahmad bin Ya'kub pun terpinga dengan keadaan itu, sedangkan ulama itu dikenali dengan kefasihannya. Akhirnya suatu saat Ahmad bin Ya'kub pun datang ke rumah sang syeikh, dan ketika itu tidak ada mejlis dan seorang pun. Sang syeikh pun mempersilakan masuk dan bertanya maksud tujuannya. Ahmad bin Ya'kub pun terpinga dengan sambutan itu.

Ahmad bin Ya'kub pun bertanya mengenai keadaan sang syeikh di majlis, yang membuatnya bingung, karena hal itu tidaak pantas dengan kefashian, akhlak dan akal sang syeikh.

Akhirnya sang syeikh menjawab bahawa dia telah dipaksa oleh penguasa untuk memegang jawatan yang mana dia merasa tidak mampu melaksanakannya hingga akhirnya ia dipenjara kerana penolakan itu. Selanjutnya sang anak ketika menukar kedudukan sang ayah sebagai penguasa melakukan hal yang lebih keras, hingga akhirnya ia memilih untuk berpura-pura hilang ingatan, "Maka aku pura-pura hilang ingatan maka aku selamat ..."

Sang syeikh tidak lain adalah Abu Qasim bin Manshur. (Lihat, Thabaqat Asy Syafi'iyyah Al-Kubra, 7/56)

sumber http://ift.tt/11OTVdT


Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :

Ulama Berpura-pura Dungu

Kami rasa sudah cukup pembahasan Ulama Berpura-pura Dungu untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.

Baru saja selesai dibaca: Ulama Berpura-pura Dungu link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2016/11/ulama-berpura-pura-dungu.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ulama Berpura-pura Dungu"

Posting Komentar