Blusukan ke Kantor-kantor Ormas Islam, Jokowi Justru Memecah Belah Umat Islam

Blusukan ke Kantor-kantor Ormas Islam, Jokowi Justru Memecah Belah Umat Islam - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Blusukan ke Kantor-kantor Ormas Islam, Jokowi Justru Memecah Belah Umat Islam, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Hidayah, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Kajian, Artikel Khasanah, Artikel Muslim, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Blusukan ke Kantor-kantor Ormas Islam, Jokowi Justru Memecah Belah Umat Islam
link : Blusukan ke Kantor-kantor Ormas Islam, Jokowi Justru Memecah Belah Umat Islam

Baca juga


Blusukan ke Kantor-kantor Ormas Islam, Jokowi Justru Memecah Belah Umat Islam

Jurnalmuslim.com - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke kantor organisasi Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, tiga hari setelah demonstrasi 4 November, dinilai Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam, HMI, sebagai tindakan yang menunjukkan bahwa presiden memecah belah umat Islam.

Berbicara beberapa jam seusai Presiden Jokowi menyambangi kantor Muhammadiyah pada Selasa (08/11), Ketua PB HMI, Mulyadi Tamsir, menyatakan tindakan tersebut tidak akan menyelesaikan masalah terkait kasus penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.

"Justru akan menimbulkan masalah baru karena Presiden Jokowi dengan cara seperti itu menunjukkan bahwa Presiden Jokowi akan memecah belah umat Islam," kata Mulyadi kepada BBC Indonesia.

Dia merujuk ketidakhadiran Presiden Jokowi saat para demonstran berupaya menemuinya.

"Ada apa? Ketika orang datang ke Istana, tapi mereka tidak ditemui. Tapi justru beliau datang ke organisasi masyarakat keislaman. Kalau Presiden Jokowi mau mendengarkan, maka semuanya harus didengarkan, semua harus didatangi," kata Mulyadi, merujuk aksi rekan-rekannya pada 4 November yang menuntut menemui Presiden Jokowi di Istana.

HMI adalah organisasi yang lima kadernya dijadikan tersangka oleh kepolisian lantaran dituduh menyerang anggota polisi dalam unjuk rasa 4 November malam.

Menurut Mulyadi, para kader HMI tersebut 'diperlakukan tidak baik'. Padahal, lanjutnya, mereka hanya menyuarakan 'ketidakadilan hukum'.

Image caption Demonstrasi menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, pada 4 November lalu.

"Kami tidak diberikan alasan dan penjelasan penangkapan. Mereka menangkap seolah-olah kita ini penjahat negara," ujar Mulyadi. (bbc)


Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :

Blusukan ke Kantor-kantor Ormas Islam, Jokowi Justru Memecah Belah Umat Islam

Kami rasa sudah cukup pembahasan Blusukan ke Kantor-kantor Ormas Islam, Jokowi Justru Memecah Belah Umat Islam untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.

Baru saja selesai dibaca: Blusukan ke Kantor-kantor Ormas Islam, Jokowi Justru Memecah Belah Umat Islam link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2016/11/blusukan-ke-kantor-kantor-ormas-islam.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Blusukan ke Kantor-kantor Ormas Islam, Jokowi Justru Memecah Belah Umat Islam"

Posting Komentar