Soal Ahok, PP Muhammadiyah: Pemerintah Harus Netral dan jadi Wasit, Jangan jadi Pemain!

Soal Ahok, PP Muhammadiyah: Pemerintah Harus Netral dan jadi Wasit, Jangan jadi Pemain! - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Soal Ahok, PP Muhammadiyah: Pemerintah Harus Netral dan jadi Wasit, Jangan jadi Pemain!, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Hidayah, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Kajian, Artikel Khasanah, Artikel Muslim, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Soal Ahok, PP Muhammadiyah: Pemerintah Harus Netral dan jadi Wasit, Jangan jadi Pemain!
link : Soal Ahok, PP Muhammadiyah: Pemerintah Harus Netral dan jadi Wasit, Jangan jadi Pemain!

Baca juga


Soal Ahok, PP Muhammadiyah: Pemerintah Harus Netral dan jadi Wasit, Jangan jadi Pemain!

Jurnalmuslim.com - Aksi unjuk rasa besar-besaran mengecam Basuki Tjaha Purnama terkait dengan dugaan penistaan agama, direncanakan digelar 4 November

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan, demo merupakan hak warga negara yang harus dihormati dan dijamin secara demokratis.

Namun, aksi masa itu harus dilakukan secara tertib, damai, dan bermartabat sesaui dengan hukum yang berlaku.

Pihak kepolisian tidak perlu berlebihan dalam menghadapi para pendemo agar suasa tetap normal dan wajar.

Selain itu, dalam pengamanan, polisi tidak perlu melibatkan satuan ormas.

“Agar tidak terjadi gesekan di antara kedua belah pihak,” terang dia saat dihubungi Jawa Pos kemarin (30/10).

Menurut dia, demo itu dilakukan berkaitan dengan kasus yang dianggap pelecehan dan penistaan agama.

Jadi, papar tokoh yang tinggal di Jogjakarta itu, kepolisian dan instistusi penegak hukum lainnya harus bertindak objektif.

Yaitu, dengan menegakkan hukum secara adil dan tidak pandang bulu.

Dia pun meminta pemerintah agar tetap netral dan menjadi wasit yang baik dalam menghadapi gesekan atau dinamika politik pilkada.

Jangan sampai pemerintah menjadi pemain. “Termasuk di DKI Jakarta,” ucapnya.

Jika pemerintah bersikat netral, maka pilkada akan berjalan jurdil dan tidak akan diwarnai suasana yang panas.

Haedar juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menjaga situasi kehidupan berbangsa dengan cerdas, dewasa dan berkeadaban mulia.

Para tokoh bangsa dan pejabat negara hendaknya mengedepankan jiwa kenegarawanan dan keteladanan, sehingga dapat menjadi panduan moral bagi masyarakat dalam bersikap dan bertindak sesuai nilai-nilai utama.

Dia menambahkan, dalam demo yang akan dilaksanakan pada 4 November nanti, tidak boleh ada massa yang membawa atribut Muhammadiyah.

Sebab, mereka yang datang adalah warga negara. “Muhammadiyah tidak terlibat dalam demo,” tegas dia. (idr/jun/lum/sam/jpnn)


Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :

Soal Ahok, PP Muhammadiyah: Pemerintah Harus Netral dan jadi Wasit, Jangan jadi Pemain!

Kami rasa sudah cukup pembahasan Soal Ahok, PP Muhammadiyah: Pemerintah Harus Netral dan jadi Wasit, Jangan jadi Pemain! untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.

Baru saja selesai dibaca: Soal Ahok, PP Muhammadiyah: Pemerintah Harus Netral dan jadi Wasit, Jangan jadi Pemain! link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2016/10/soal-ahok-pp-muhammadiyah-pemerintah.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Soal Ahok, PP Muhammadiyah: Pemerintah Harus Netral dan jadi Wasit, Jangan jadi Pemain!"

Posting Komentar