Lakukan Kudeta Negara, Polisi India Tembak Mati 18 Anggota Komunis - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Lakukan Kudeta Negara, Polisi India Tembak Mati 18 Anggota Komunis, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Hidayah, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Kajian, Artikel Khasanah, Artikel Muslim, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Lakukan Kudeta Negara, Polisi India Tembak Mati 18 Anggota Komunis
link : Lakukan Kudeta Negara, Polisi India Tembak Mati 18 Anggota Komunis

Lakukan Kudeta Negara, Polisi India Tembak Mati 18 Anggota Komunis

Jurnalmuslim.com - Polisi di India mengklaim berhasil menewaskan 18 anggota pemberontak komunis aliran Maoist di wilayah Negara Bagian Odisha. Dilaporkan, operasi ini diawali dengan polisi yang melacak keberadaan para pemberontak di wilayah hutan terpencil.

Operasi itu disebut sebagai pukulan berat terhadap kelompok pemberontak yang sudah mengobarkan perang di India selama beberapa tahun tersebut. Sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (24/10/2016) Kepala Polisi Odisha, K.B. Singh menuturkan, polisi melancarkan operasi tersebut atas laporan penampakan dari puluhan anggota pemberontak tersebut di dekat perbatasan Andhra Pradesh.

“Operasi gabungan ini dilancarkan di area tertutup wilayah Chitrakonda dekat perbatasan Andhra Pradesh. Kami menyita beberapa senjata dari para kelompok Maoist,” ujar pejabat Kepolisian Odisha, Arun Sarangi.

Selama ini kelompok pemberontak komunis itu menuduh negara bagian di India menjarah kekayaan mineral serta tidak mengembangkan wilayah tengah dan timur negara tersebut. Akibat alasan berjuang untuk rakyat kecil, kelompok yang memakai pemikiran Mao Zedong sebagai dasar gerakan mereka itu menggunakan kekerasan untuk melancarkan serangan politik terhadap pemerintah di India. (okezone)

Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :