Perbedaan Shalat Laki-laki dengan Perempuan

Perbedaan Shalat Laki-laki dengan Perempuan - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Perbedaan Shalat Laki-laki dengan Perempuan, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Portal Berita Islam, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Perbedaan Shalat Laki-laki dengan Perempuan
link : Perbedaan Shalat Laki-laki dengan Perempuan

Baca juga


Perbedaan Shalat Laki-laki dengan Perempuan

Ilustrasi Shalat Laki-laki dan Perempuan
Ilustrasi Shalat Laki-laki dan Perempuan
FIQH, ARRAHMAH.CO.ID - Ada lima hal yang berbeda antara laki-laki dan perempuan dalam shalat. 

Bagi laki-laki, pertama, ia mengangkat dan memisahkan siku-sikunya dari dua sisi pinggangnya. Hal ini didasarkan pada Hadits riwayat Bukhari (383) dan Muslim (495), dari Abdulah bin Malik bin Buhainah ra. bahwasanya Nabi saw. apabila sholat merenggangkan di antara dua tangan beliau sehingga terlihat putihnya kedua ketiak beliau.

Menurut riwayat Abu dawud (734) dan at Tirmidzy (270), dari Abi Hamid ra. : Beliau menjauhkan kedua tangan beliau dari sisi kiri dan kanan pinggang beliau, dan meletakkan dua telapak belia sejajar dengan bahu.(At-Tadzhib, h. 60).

Posisi meregangkan siku dengan pinggang ini dilakukan saat ruku’ dan sujud. Hal ini dipraktekkan Rasulullah hingga tampak putih-putih kedua ketiak beliau. Sehingga andaikata ada seekor anak kambing yang ingin melewati di bawahnya, maka sungguh kambing itu akan dapat melaluinya dengan leluasa.(Fatawa An-Nabi Fish Shalati, h. 57).

Kedua, mengempiskan atau menarik perutnya terpisah dari kedua pahanya ketika ruku’ dan sujud.

Hal ini jelas dikatakan dalam hadits riwayat Abu dawud (735) dari Abi Hamid ra. tentang tatacara sholat Rasululah saw. ia berkata: Apabila beliau bersujud memisahkan antara kedua paha beliau, dan pahanya tidak menopang perutnya.

Artinya, bahwa antara perut dengan paha tidak saling menempel. Karena dengan demikian maka akan memantapkan sujud yang dilakukan, di mana jidad akan menempel dengan kuat ke tempat sujud (Al-Iqna, juz 1, h. 325)

Ketiga, mengeraskan suara pada tempat yang seharusnya dibaca jahar (keras), apabila mengingatkan di dalam sholat bertasbih,

Bagian ini menjelaskan bahwa apabila mendapati imam terlupa atau terlewat bacaan wajib atau gerakan wajib, maka hendaknya diingatkan dengan mengucapkan:  "سبحان الله"

Hal ini berdasarkan hadits riwayat Bukhari (652) dan Muslim (421), dari Sahal bin Sa’ad ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Barang siapa yang merasa ragu di dalam sholatnya, maka bertasbihlah, sesungguhnya apabila bertasbih, maka memperhatikan kepadanya, sesungguhnya tashfiq (tepukan dua tangan) bagi wanita.


Tetapi di sini harus ingat bahwa, niat mengucapkan tasbihnya adalah niat dzikir. Atau niat dzikir dan mengingatkan. Kalau Cuma niat mengingatkan saja, maka shalatnya menjadi batal. (Al-Iqna, juz 1, h. 325)

Oleh: Ustadz Fathuri Ahza Mumtaza


Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :

Perbedaan Shalat Laki-laki dengan Perempuan

Kami rasa sudah cukup pembahasan Perbedaan Shalat Laki-laki dengan Perempuan untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.

Baru saja selesai dibaca: Perbedaan Shalat Laki-laki dengan Perempuan link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2017/09/perbedaan-shalat-laki-laki-dengan.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perbedaan Shalat Laki-laki dengan Perempuan"

Posting Komentar