Kampanye Kontra Radikalisme-Terorisme, Jaringan Gusdurian Gelar Workshop Jurnalis di Pontianak

Kampanye Kontra Radikalisme-Terorisme, Jaringan Gusdurian Gelar Workshop Jurnalis di Pontianak - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Kampanye Kontra Radikalisme-Terorisme, Jaringan Gusdurian Gelar Workshop Jurnalis di Pontianak, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Portal Berita Islam, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Kampanye Kontra Radikalisme-Terorisme, Jaringan Gusdurian Gelar Workshop Jurnalis di Pontianak
link : Kampanye Kontra Radikalisme-Terorisme, Jaringan Gusdurian Gelar Workshop Jurnalis di Pontianak

Baca juga


Kampanye Kontra Radikalisme-Terorisme, Jaringan Gusdurian Gelar Workshop Jurnalis di Pontianak

NEWS, ARRAHMAH.CO.ID - Jaringan Gusdurian bekerjasama dengan International NGO Forun For Indonesia Development mengadakan Workshop Jurnalis Gusdurian untuk kampanye kontra ekstremisme, Jumat 8/9 bertempat di Hotel Kini Pontianak. Kegiatan ini dihadiri oleh para jurnalis baik media cetak maupun online di Kalimantan Barat .

Hadir dalam workshop tersebut Ning Allisa Wahid selaku koordinator jaringan Gusdurian nasional serta mas Savic Ali selalu pimred NU Online.

Ning Allisa dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kita saat ini sedang menghadapi tren eksklusivisme beragama yakni agama dipraktekkan secara ekslusif sehingga nantinya berdampak pada problem kewarganegaraan. Fenomena ini kemudian termanifestasi dalam sentimen  politik. 

Kita juga hari ini diharapakan kepada dua tantangan besar yakni terorisme dan intoleransi berbasis agama.  Dalam konteks Indonesia persoalan terorisme masih dapat ditangani. Namun, pada persoalan intoleransi beragama inilah yang menyebabkan perubahan sosial yang sangat kencang dan sangat menggangu demokrasi

Oleh karena itu peran jurnalis media sangat diperlukan dalam merespon situasi ini serta mencari solusi dalam upaya menyelesaikan persoalan tersebut.

Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan hasil riset dan survei mengenai persepsi pemuda tentang radikalisme dan ekstremisme yang berlangsung di enam kota serta Mapping sosial media terkait narasi narasi radikalisme dan radikalisme.  (Rusydi)



Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :

Kampanye Kontra Radikalisme-Terorisme, Jaringan Gusdurian Gelar Workshop Jurnalis di Pontianak

Kami rasa sudah cukup pembahasan Kampanye Kontra Radikalisme-Terorisme, Jaringan Gusdurian Gelar Workshop Jurnalis di Pontianak untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.

Baru saja selesai dibaca: Kampanye Kontra Radikalisme-Terorisme, Jaringan Gusdurian Gelar Workshop Jurnalis di Pontianak link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2017/09/kampanye-kontra-radikalisme-terorisme.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kampanye Kontra Radikalisme-Terorisme, Jaringan Gusdurian Gelar Workshop Jurnalis di Pontianak"

Posting Komentar