Dorong Konten Kepesantrenan 'Banjiri' Media Sosial, IPNU dan Kompas Gelar Pelatihan Jurnalistik Santri se-Jateng

Dorong Konten Kepesantrenan 'Banjiri' Media Sosial, IPNU dan Kompas Gelar Pelatihan Jurnalistik Santri se-Jateng - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Dorong Konten Kepesantrenan 'Banjiri' Media Sosial, IPNU dan Kompas Gelar Pelatihan Jurnalistik Santri se-Jateng, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Portal Berita Islam, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Dorong Konten Kepesantrenan 'Banjiri' Media Sosial, IPNU dan Kompas Gelar Pelatihan Jurnalistik Santri se-Jateng
link : Dorong Konten Kepesantrenan 'Banjiri' Media Sosial, IPNU dan Kompas Gelar Pelatihan Jurnalistik Santri se-Jateng

Baca juga


Dorong Konten Kepesantrenan 'Banjiri' Media Sosial, IPNU dan Kompas Gelar Pelatihan Jurnalistik Santri se-Jateng

ARRAHMAH.CO.ID - Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP. IPNU) bersama Harian Kompas mengadakan pendidikan dan pelatihan (diklat) jurnalistik untuk para pelajar dan santri di wilayah Jawa Tengah. Kegiatan tersebut merupakan kali kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Pondok Pesantren Ekonomi Darul Uchwah Kedoya, Jakarta Barat, pada Februari lalu.

Diklat kedua yang diikuti oleh 42 peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah itu berlangsung selama tiga hari, Selasa-Kamis (9-11/9), di Pondok Pesantren Mahadut Tholabah Babakan Tegal.

Redaktur Pelaksana Harian Kompas Muhamad Subakir menyampaikan alasan mengapa Harian Kompas menerima kerja sama dari PP IPNU dalam sekali tawaran. Ia menerangkan bahwa kondisi media sosial saat ini dikuasai oleh orang-orang Islam yang bukan Ahlussunnah wal Jama’ah.

“Di luar sana, belajar dari google saja sudah jadi ustadz,” ujar alumni Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan itu.

Selanjutnya ia mengutip hasil penelitian Lemhannas yang mengatakan bahwa pada tahun 2045 penerus bangsa Indonesia adalah pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan mahasiswa. Menurutnya, jika generasi pelajar saat ini yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa ke depan terombang-ambing oleh berita yang tidak jelas pada hari ini, maka untuk membangun bangsa ke depannya akan sulit dan tidak terarah.

Pada akhir sambutannya ia mengajak kepada para pelajar dan santri untuk mengisi media sosial dengan tradisi pesantrennya. Menurutnya santri perlu menjadi kontra narasi dari berita-berita negatif yang berkembang.

“Kita harus bisa menyaingi. Paling tidak bisa menjadi pembanding,” tambah pria asal Sumenep Madura itu. 

Di tempat yang sama, pengasuh Pondok Pesantren Mahadut Tholabah Babakan KH Nasikhun Isa Mufti mengungkapkan rasa terima kasih atas kontribusi dan kepedulian Harian Kompas dalam mengawal generasi muda terutama santri. Ia juga mengharapkan agar santri dan pelajar ke depannya dapat mengisi media sosial dalam menangkal isu-isu yang memecah belah dan menyulut perpecahan.

“Kita belum tahan kritik. Harapannya, media sosial akan diramaikan oleh keberanian generasi santri. Jangan terlalu tawadhu,” tandasnya.

Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh Redaktur Pelaksana Kompas Muhamad Subakir, Pengasuh Pondok Pesantren Mahadut Tholabah Babakan Tegal Nasikhun Isa Mufti, dan Ketua Bidang Jaringan Pesantren PP IPNU M. Aqib Malik. (M. Ilhamul Qolbi)



Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :

Dorong Konten Kepesantrenan 'Banjiri' Media Sosial, IPNU dan Kompas Gelar Pelatihan Jurnalistik Santri se-Jateng

Kami rasa sudah cukup pembahasan Dorong Konten Kepesantrenan 'Banjiri' Media Sosial, IPNU dan Kompas Gelar Pelatihan Jurnalistik Santri se-Jateng untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.

Baru saja selesai dibaca: Dorong Konten Kepesantrenan 'Banjiri' Media Sosial, IPNU dan Kompas Gelar Pelatihan Jurnalistik Santri se-Jateng link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2017/09/dorong-konten-kepesantrenan-banjiri.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dorong Konten Kepesantrenan 'Banjiri' Media Sosial, IPNU dan Kompas Gelar Pelatihan Jurnalistik Santri se-Jateng"

Posting Komentar