Menolal Lupa dukung KPK, LDNU Desak Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Penyerangan Novel Baswedan

Menolal Lupa dukung KPK, LDNU Desak Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Penyerangan Novel Baswedan - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Menolal Lupa dukung KPK, LDNU Desak Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Penyerangan Novel Baswedan, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Portal Berita Islam, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Menolal Lupa dukung KPK, LDNU Desak Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Penyerangan Novel Baswedan
link : Menolal Lupa dukung KPK, LDNU Desak Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Penyerangan Novel Baswedan

Baca juga


Menolal Lupa dukung KPK, LDNU Desak Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Penyerangan Novel Baswedan

NEWS, ARRAHMAH.CO.ID - Sudah 4 bulan berselang kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pengungkapan atas kasus tersebut sampai dengan hari ini belum juga membuahkan hasil yang terang benderang. Artinya, hingga kini belum terungkap siapa pelaku dan orang orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

Sebagai ikhtiar menolak lupa, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta mendesak kepada Presiden RI, untuk segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengusut tuntas pelaku hingga dalang dari kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan. Kami menghargai upaya dan kinerja yang telah di lakukan oleh Polri dalam menangani perkara ini. Namun bahwa penanganan tersebut telah berjalan selama empat (4) bulan tanpa ada titik terang, perlu menjadi perhatian Presiden RI. Demikian disampaikan dalam pernyataan sikap yang dilansir jagatngopi.com (11/8).

Sebelumnya dinyatakan, menurut LDNU, ada dua hal penting berkenaan dengan penyerangan terhadap Noval Baswedan yang penting untuk disikapi :

Pertama, penyerangan tersebut berlatar belakang serangan balik dari pelaku-pelaku kejahatan korupsi yang tengah di tangani oleh KPK. Kedua, Penyerangan dilakukan pada saat saudara Novel Baswedan, sebagai umat muslim usai melakukan ibadah sholat subuh merupakan penghinaan dan teror bagi kebebasan beribadah dan beragama yang di lindungi oleh UUD 1945.

Pada bagian akhir LDNU Jakarta menyatakan bahwa pemberantasan korupsi merupakan Jihad fi Sabilillah, oleh karena itu kami mendukung pemberantasan korupsi yang di lakukan oleh KPK sekaligus kami menyatakan dukungan moral kepada Novel Baswedan. (JagadNgopi/Arrahmah)



Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :

Menolal Lupa dukung KPK, LDNU Desak Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Penyerangan Novel Baswedan

Kami rasa sudah cukup pembahasan Menolal Lupa dukung KPK, LDNU Desak Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Penyerangan Novel Baswedan untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.

Baru saja selesai dibaca: Menolal Lupa dukung KPK, LDNU Desak Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Penyerangan Novel Baswedan link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2017/08/menolal-lupa-dukung-kpk-ldnu-desak.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menolal Lupa dukung KPK, LDNU Desak Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Penyerangan Novel Baswedan"

Posting Komentar