link : Masyaallah, Ini Rahasia Di Balik Tanggal, Bulan, dan Tahun Kemerdekaan yang Diungkap KH. Maimoen Zubair Sarang
Masyaallah, Ini Rahasia Di Balik Tanggal, Bulan, dan Tahun Kemerdekaan yang Diungkap KH. Maimoen Zubair Sarang
KH. Maimoen Zubair. Photo: Radio NU |
WAWASAN, ARRAHMAH.CO.ID - KH. Maimoen Zubair menyatakan, bangsa Indonesia adalah benar-benar bangsa yang terpilih. Menurut Mustasyar PBNU itu, tidak ada di permukaan bumi orang Islam terbanyak seperti Indonesia. Sampai Allah memperingatkan kemerdekaan Indonesia dengan angka 17, 8, dan 45.
Mbah Moen sapaan akrabnya menjelaskan terkait rangkaian angka 17, 8, dan 45. “Ini angka sembahyang, sembahyang angka yang harus diketahui yaitu tujuh belas, delapan, dan empat lima. Kalau tidak tahu ini tidak sah shalatnya,” terangnya.
Ia juga mengatakan, bahwa dalam lambang garuda pancasila terdapat dua sayap dengan jumlah bulu 17 di kanan, dan 17 disebelah kiri. Ia menjelaskan lambang angka 17 ini merupakan jumlah rukunnya shalat. Yakni, niat, takbiratul ihram, berdiri, membaca al-fatihah, rukuk, thumakninah dalam rukuk, iktidal (berdiri bangun dari rukuk), thumakninah dalam iktidal, sujud dua kali, thumakninah dalam sujud, duduk diantara dua sujud, thunakninah dalam duduk diantara dua sujud, membaca tasyahud akhir.
“Kemudian duduk (ketika membaca) tasyahud akhir, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dalam duduk tasyahud akhir, (membaca) salam, tertib (mengerjakan secara berurutan),” tambah Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Kabupaten Rembang tersebut.
Tujuh belas yang kedua, lanjut Mbah Moen, merupakan jumlah rakaat shalat sehari-semalam. Yakni Mahgrib tiga rakaat, Isya empat rakaat, Subuh dua rakaat, Dzuhur empat rakaat, dan Ashar empat rakaat.
Sedangkan angka delapan menjelaskan sebagai tolaknya neraka dan sebabnya masuk surga. Lebih lanjut ia mengatakan tentang tujuh anggota sujud, meliputi, jidat, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua kaki. “Tujuh ini sebagai penolak neraka, karena pintu neraka ada tujuh,” ujarnya.
“Ditambah satu lagi, jika kita ingin masuk surga harus ingat sama Allah. Jadi jumlahnya genap delapan, karena delapan ini merupakan jumlah pintu surga”.
Terakhir ia menjelaskan tentang angka empat lima, bahwa setiap orang Islam harus membaca syahadat empat kali, dan lima kali. Malam empat kali, Maghrib dan Isya. Sedangkan siang hari lima kali, Subuh, Dzuhur, dan Ashar. “Jadi ini menunjukkan bahwa negara Islam itu tidak ada, yang ada adalah negara mayoritas Islam, yakni Indonesia,” tutupnya.
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين
Sumber: SerambiMata.com
Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :
Masyaallah, Ini Rahasia Di Balik Tanggal, Bulan, dan Tahun Kemerdekaan yang Diungkap KH. Maimoen Zubair Sarang
Kami rasa sudah cukup pembahasan Masyaallah, Ini Rahasia Di Balik Tanggal, Bulan, dan Tahun Kemerdekaan yang Diungkap KH. Maimoen Zubair Sarang untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.
Baru saja selesai dibaca: Masyaallah, Ini Rahasia Di Balik Tanggal, Bulan, dan Tahun Kemerdekaan yang Diungkap KH. Maimoen Zubair Sarang link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2017/08/masyaallah-ini-rahasia-di-balik-tanggal.html
0 Response to "Masyaallah, Ini Rahasia Di Balik Tanggal, Bulan, dan Tahun Kemerdekaan yang Diungkap KH. Maimoen Zubair Sarang"
Posting Komentar