link : Beredar Video Anak-anak Teriak Yel-yek 'Bunuh Menteri' Pada Aksi Tolak FDS, Ini Klarifikasi Penangung Jawab Aksi
Beredar Video Anak-anak Teriak Yel-yek 'Bunuh Menteri' Pada Aksi Tolak FDS, Ini Klarifikasi Penangung Jawab Aksi
ARRAHMAH.CO.ID - Aksi damai menolak Permendikbud tentang Five Days School (FDS) Di Lumajang, Senin (7/8) menimbulkan polemik. Aksi yang dihadiri sekitar 17 ribu masa dari madrasah dan pesantren mendatangi kantor DPRD Lumajang menolak FDS tersebut itu dicibir karena sebuah video.
Cibiran itu muncul lantaran sebuah video anak-anak yang berteriak takbir dan 'bunuh' menteri (Mendikbud).
Video berdurasi 1:02 menit tersebut menjadi sumber pemberitaan sejumlah media sehingga AMPPI perlu melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan miring yang beredar berdasarkan video tersebut.
Berikut klarifikasi AMPPI sebagai penanggung jawab aksi yang ditandatangani oleh Gus Nawawi (Koordinator Umum Aksi) dan Khoirun Nasichin (Koordinator Lapangan Aksi), Senin (14/8/2017):
KLARIFIKASI ATAS PEMBERITAAN MIRING TENTANG AKSI DAMAI PENOLAKAN FDS 5 HARI SEKOLAH OLEH AMMPI DI LUMAJANG, 07 AGUSTUS 2017Baca juga: 17 Ribu Santri Aksi Damai Tolak FDS di Lumajang, Besok PWNU Rapat Akbar untuk Aksi Tolak FDS Berikut
Kepada Yth,
Kawan Media Cetak dan elektronik Ditempat
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamulaikum Warohmatullohi Wabarakatuhu
Berdasarkan pemberitaan oleh media online suarasurabaya.net (Senin, 14 Agustus 2017/ 07:12 WIB) yang mendasarkan berita kepada nara sumber atas nama Sitti Hikmawatty (komisoner KPAI) tentang aksi damai penolakan FDS 5 hari sekolah, Lumajang 07 agustus 2017, dengan ini kami memberikan klarifikasi sebagai berikut;
Kronologi Aksi :1. Jam 08.00 WIB pada Senin, 7 Agustus 2017, seluruh pimpinan aksi sudah berkumpul di tempat utama aksi. Tidak ada acara longmarch. Karena acara utamanya adalah istighotsah.
2. Setelah pimpinan aksi berkumpul, peserta aksi mulai berdatangan dan aparat keamanan berseragam lengkap juga sudah berjaga di lokasi.
3. Sekitar pukul 08.30 WIB, peserta aksi dari beberapa Pondok Pesantren Sekitar lokasi Aksi (depan gedung kantor DPRD Kab.Lumajang) berjalan Kaki. Sebelum masuk arena Aksi,peserta aksi ini meneriakan yel yel yang tidak jelas karena banyak nya massa yang hadir.
Apakah yel-yel nya Cabut Menetrinya, Kubur Menterinya, Mundur Menterinya atau Bunuh Menterinya Semua tidak Jelas.
4. Melihat Situasi Itu Korlap Aksi Bersama Keamanan Dari Polres Lumajang berupaya untuk mengendalikan massa dengan meminta peserta aksi untuk bergabung kedalam barisan Istighosah.
5. jam 08.45 WIB Semua massa terkendali dan mengikuti Acara Istighosah Dengan Hidmat yang dipimpim oleh KH. Ahmad Hanif dan KH. Ahmad Qusairy dari syuriyah PC NU lumajang.
6. jam 09.30 WIB dilanjukan dengan orasi oleh korlap (cak nash) yang berisi tuntutan pencabutan Permendikbud no 23 tahun 2017. Dilanjutakan dengan statemen Ketua Komisi D DPRD kab. Lumajang ( Bpk. Sugianto, S.H ) dan diiringi pernyataan sikap oleh Kordum aksi ( Gus Nawawi, M.Pd )
7. jam 10.15 WIB Acara Do’a Bersama dan peserta aksi membubarkan diri dikawal Oleh PolsekMasing masing Kecamatan
8. jam 24.00 WIB Dilaporkan oleh Pihak Keamanan Polres Lumajang Bahwa Seluruh peserta Aksi sampai kerumah masing masing dengan selamat.
KESIMPULAN : 1. Bahwa acara aksi damai menolak kebijakan FDS 5 hari sekolah oleh AMPPI telah mendapatkan izin dari pihak polres Lumajang No: STTP/02/VIII/2017/SAT.IK
2. Konten acara Aksi Damai Tolak FDS 5 Hari Sekolah di kabupaten Lumajang Tanggal 07 Agustus 2017 berisi doa Bersama dan Istighotsah yang dipimpin oleh Katib Syuriyah PCNU Lumajang
3. Terkait Anak- anak yang hadir pada acara tersebut adalah santri yang diajak oleh orang tua ( Wali Santri )
4. Tidak ada instruksi untuk mengeluarkan kalimat-kalimat yang tidak pantas seperti yang diupload dan disebarkan oleh media yang tidak suka dengan aksi tersebut.
5. Kalaupun benar, pasti di luar tempat istighotsah, dan tidak termasuk dalam rangkaian aksi, dan pastinya kita akan ingatkan dan bina selanjutya
6. Meminta pemerintah, tidak defensif menghadapi aspirasi soal FDS yg hanya akan ciptakan keberisikan baru.
7. Terkait Press release yang dikeluarkan oleh KPAI tidak berdasarkan fakta yang sebenarnya, karena hanya didasarkan pada video, dan pihak KPAI tidak melakukan klarifikasi terhadap penanggung jawab aksi.
8. Kepada semua pihak, kami mohon untuk tidak terpancing dan tidak memberikan informasi apapun terkait aksi damai tolak FDS 5 hari sekolah tersebut sebelum mengklarifikasi kepada pananggung jawab aksi.
Demikian klarifikasi ini kami sampaikan, semoga semua pemberitaan miring terkait aksi tolak FDS 5 hari sekolah di kabupaten Lumajang tidak menyurutkan jihad penolakan terhadap permendikbud 23 tahun 2017.
Wallohul Muwaffiq ilaa aqwamith thoriiq Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarakatuhu
Lumajang, 14 Agustus 2017
Video Klarifikasi Penanggung Jawab Aksi Tolak FDS di Lumajang
Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :
Beredar Video Anak-anak Teriak Yel-yek 'Bunuh Menteri' Pada Aksi Tolak FDS, Ini Klarifikasi Penangung Jawab Aksi
Kami rasa sudah cukup pembahasan Beredar Video Anak-anak Teriak Yel-yek 'Bunuh Menteri' Pada Aksi Tolak FDS, Ini Klarifikasi Penangung Jawab Aksi untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.
Baru saja selesai dibaca: Beredar Video Anak-anak Teriak Yel-yek 'Bunuh Menteri' Pada Aksi Tolak FDS, Ini Klarifikasi Penangung Jawab Aksi link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2017/08/beredar-video-anak-anak-teriak-yel-yek.html
0 Response to "Beredar Video Anak-anak Teriak Yel-yek 'Bunuh Menteri' Pada Aksi Tolak FDS, Ini Klarifikasi Penangung Jawab Aksi"
Posting Komentar