Gus Muwafiq: Inilah Islam Khas Nusantara Warisan Walisongo - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Gus Muwafiq: Inilah Islam Khas Nusantara Warisan Walisongo, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Portal Berita Islam, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Gus Muwafiq: Inilah Islam Khas Nusantara Warisan Walisongo
link : Gus Muwafiq: Inilah Islam Khas Nusantara Warisan Walisongo

Gus Muwafiq: Inilah Islam Khas Nusantara Warisan Walisongo

KH Ahmad Muwafiq Ceramah Halal Bi Halal di UIN Walisongo, Semarang (4/07/2017)

ARRAHMAH.CO.ID - Gus Muwafiq menjelaskan mengenai filosofi Tembang Jawa dari Maskumbang, Mijil dan seterusnya. Itu sangat memiliki makna untuk kehidupan kita.

Walisongo yang diinspirasi oleh Syaikh Jumadil Kubro jelas-jelas memiliki jalur ilmu hingga Rasulullah Saw lewat jalur Syekh Ali Al Uraidli, Syaikh Muhammad, Syaikh Ali Zainal Abidin hingga Sayyidina Ali. Semua ilmuny ada kaitan langsung dengan Al Quran dan Hadits.

Jangan ada Islam yang merasa potong kompas merasa langsung ambil dari Al Quran dan Hadits tapi meninggalkan ulama.

Islam Nusantara ada halal bi halal di Arab tidak ada. Karena Halal bi Halal itu ya hasil olah amaliyah orang Indonesia. Haji di Indonesia ada tahapannya manasik haji, orang Arab tidak ada manasik karena Kabah di depan mata. Puasa juga sama, di Indonesia ada mercon (petasan), disana tidak ada. Maka tidak bisa menyamakan Islam di Arab dengan di Indonesia. Semua itu karena ajaran ulama.

Ulama pendiri bangsa yang sangat berkontribusi besar. Jangan anggap ulama malah sebagai provokator yang tidak berjasa.

Soekarno pernah marah kepada Uni Soviet dan Amerika untuk mempertahankan Indonesia. Barang siapa yang melawan negara itu jahat. Sebab bangsa Indonesia itu sesuai ajaran Islam lita'arafu (saling mengenal). Tidak boleh menyebut Pancasila Pantat.

Gus Dur pernah marah intinya melawan perlawanan dunia yang mendzalimi negara-negara minoritas.

HTI mengharamkan Pancasila jadi lucu karena masih hidup di Indonesia yang memakai Pancasila.

Ulama sangat membuat terobosan yang luar biasa wahadzal baladil amin ini variabelnya sangat banyak. Capaian kesuksesan umat Islam dengan makmurnya perempuan, maka lahir sekolah perempuan.

Ini memperkuat jatidiri bahwa bangsa Indonesia perlu memperkuat NKRI, kedamaian tanah air dengan berbasis pemahaman wa hadzal baladil amin, perlu diperkuat; misi nabi dan ummatnya adalah cinta tanah air, dg ayat tadi. (ibn yaqzan)

Ceramah Halal Bi Halal UIN Walisongo oleh KH Ahmad Muwafiq (Yogyakarta)
Semarang, 4 Juli 2017

Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :