link : Fitrah
Fitrah
Oleh: Ubaidillah Achmad
di hari fitri
melewati jalan lurus
menahan kehendak fisik
melepas rahasia jiwa
pada altar arsy Al Khaliq
sajakku,
untuk anak anakku
Salamah, Najah dan Shofia
matahari mengganti bulan
siang membuka malam
langit menguji bumi
gunung menjaga kelestarian
: mengapa semua membisu sunyi selalu
anak zaman
: terpana geliat unsur alam kian redup
saling berbeda keluh
berbilang keyakinan
bersajak ingatan
bersusah selalu
berbahagia senang
resah tajuk pagi
kisah perumpamaan manusia
tertikam kehendak diri
zaman kian asing dan berbeda
karena diskursus kian berjarak lemah
menyatukan serpihan yang sulit
memasuki kebun rumah
anggur berubah rasa
pisang menguning
pepaya memanjang
mangga setiap musim
searah perubahan zaman
detik zaman terus menguji nyali
: pada setiap berganti musim
elok menghadiri musim
pagi menyambut senja
senja menutup usia tak berbilang
kesadaran kian tumbuh
pada anak manusia
bersemi tengkai menjulang angkasa raya
harapan mengisi ruang kosong
berembunyi rahasia rindu
cinta berpacu setiap nafas
pada altar nafas rahmani
melewati alam raya yang kian resah
jejak perjalanan itu indah:
meski tidak berpihak
pada pejalan seribu zaman
atau seribu anak zaman
karenanya, janganlah ragu
untuk saling memberikan maaf
meski saling memberikan kisah
dua zaman yang berbeda jarak
harapan
cita cita
kepastian
bersemayan pada fitrah
memastikan jalan hidup
bersama kekasih suci
: sudah pantaskah kita kembali
Ubaidillah Achmad, Khadim As Syuffah, Penulis Sukuk Kiai Cebolek dan Islam Geger Kendeng
Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :
Fitrah
Baru saja selesai dibaca: Fitrah link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2017/06/fitrah.html
0 Response to "Fitrah"
Posting Komentar