Ketua Pagarnusa: tugas kita menjaga bukan dengan cara debat, tapi berkelahi (dengan fisik) - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Ketua Pagarnusa: tugas kita menjaga bukan dengan cara debat, tapi berkelahi (dengan fisik), Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Portal Berita Islam, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Ketua Pagarnusa: tugas kita menjaga bukan dengan cara debat, tapi berkelahi (dengan fisik)
link : Ketua Pagarnusa: tugas kita menjaga bukan dengan cara debat, tapi berkelahi (dengan fisik)

Ketua Pagarnusa: tugas kita menjaga bukan dengan cara debat, tapi berkelahi (dengan fisik)

ARRAHMAH.CO.ID -

Penyelenggaraan Kongres PSNU Pagar Nusa diharapkan sebagai tonggak kaderisasi dan estafet kepemimpinan di tingkat struktur. Kongres bertajuk "Meneguhkan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Nusantara demi Memperkuat Persatuan dan Kesatuan NKRI" ini juga bertujuan untuk mengkonsolidasi para pengurus dan pendekar pencak silat NU di seluruh kawasan Indonesia.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Tito Karnavian
, membuka Kongres III Pencak Silat Pagar Nusa, di padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Kehadiran Tito ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memang dijadwalkan menghadiri pembukaan Kongres III Pagar Nusa. Namun Tito menjelaskan, Jokowi tidak bisa datang ke pembukaan kongres karena harus menghadiri rapat di Istana Negara, Jakarta.
"Hari ini adalah hari yang sangat penting. Pagar Nusa menyelenggarakan kongres yang ketiga. Pak presiden sebenarnya ingin hadir tetapi beliau ada rapat penting di istana. Jadi beliau meminta saya untuk menjadi pembuka," ujar Tito.
Lebih lanjut, Tito, mengapresiasi penyelenggaraan Kongres III Pagar Nusa. Menurutnya, Kongres kali ini bisa meningkatkan kontribusi Pagar Nusa dalam dunia silat Indonesia.
"Melalui kongres ini, di samping memperkuat Pagar Nusa sendiri, kongres kali ini meningkatkan kontribusi Pagar Nusa dalam dunia silat indonesia," tuntas Tito.
dalam Sambutan Ajengan Mimih PJS Ketua Pagarnusa: Tugas kita menjaga NU dan bangsa. Kalau ada yang merongrong NU dan Bangsa tugas kita menjaga bukan dengan cara debat, tapi berkelahi (dengan fisik) .
juga turut hadir KH. Said Agil Siradj, selaku ketua PBNU dalam kongres ini dan beberapa jajaran Kyai lain. (Hakeem/NU online)

Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :