Hikmah Perjalanan Hidup Nabi Ibrahim, Doanya Ini Mengubah Makkah yang Tandus Menjadi Kota Yang Penuh Berkah

Hikmah Perjalanan Hidup Nabi Ibrahim, Doanya Ini Mengubah Makkah yang Tandus Menjadi Kota Yang Penuh Berkah - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Hikmah Perjalanan Hidup Nabi Ibrahim, Doanya Ini Mengubah Makkah yang Tandus Menjadi Kota Yang Penuh Berkah, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Portal Berita Islam, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Hikmah Perjalanan Hidup Nabi Ibrahim, Doanya Ini Mengubah Makkah yang Tandus Menjadi Kota Yang Penuh Berkah
link : Hikmah Perjalanan Hidup Nabi Ibrahim, Doanya Ini Mengubah Makkah yang Tandus Menjadi Kota Yang Penuh Berkah

Baca juga


Hikmah Perjalanan Hidup Nabi Ibrahim, Doanya Ini Mengubah Makkah yang Tandus Menjadi Kota Yang Penuh Berkah

Hikmah Perjalanan Hidup Nabi Ibrahim, Doanya Ini Mengubah Makkah yang Tandus Menjadi Kota Yang Penuh Berkah
Hikmah Perjalanan Hidup Nabi Ibrahim, Doanya Ini Mengubah Makkah yang Tandus Menjadi Kota Yang Penuh Berkah

HIKMAH, ARRAHMAH.CO.ID - Agak mustahil, bagaimana mungkin di gurun batu, tak ada tumbuh-tumbuhan, bisa ada kehidupan. Itulah Mekkah yang dulu disebut Bakkah.

Di kelilingi banyak bukit, tapi bukit batu. Kering kerontang, panas menyengat. Tekstur tanahnya tak menarik.

Tapi, setiap tahun, puluhan juta orang dari negeri-negeri yang jauh bahkan sangat jauh datang menyesaki kota ini, dengan berjalan kaki, berkendara, dan sebagainya.

Itulah Mekkah yang dahulu didoakan Nabi Ibrahim agar menjadi kota yang berkah dan memberkahi; menjadi negeri yang selalu dirindukan banyak orang.

Walau kering kerontang, tapi tak kekurangan.

Alkisah, pulang ke Palestina, setelah mengantar anak (Ismail) dan isrtinya (Hajar) ke Mekkah, Nabi Ibrahim menengadahkan tangan ke langit, sambil berdoa:

“Ya Allah sungguh aku telah menempatkan sebagian keturunanku di sebuah lembah tandus, dekat rumah-Mu, agar mereka mendirikan shalat. Jadikanlah sebagian manusia cenderung kepada mereka dan limpahkanlah rezeki berupa buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur”.

Dengan modal doa itu, Nabi Ibrahim berani meninggalkan sang istri dan anaknya yang masih bayi di lembah tandus itu.

Dikisahkan, Ibrahim sangat jarang menengok anak dan istrinya ini. Mungkin hanya tiga kali.

Namun, Allah mengabulkan seluruh item doa Nabi Ibrahim. Anak dan istrinya sehat, tak kekurangan suatu apa.

Pertama-tama Allah hanya membukakan sumur zamzam buat mereka, lalu berduyun-duyun orang dari daerah lain mendatangi Mekkah, membawa binatang ternak, gandum, dan lain-lain.

Orang luar membawa barang berniagaan, sumur zamzam menyediakan minuman.

Ajaib, air yang muncul dari sela-sela bukit batu itu tak pernah letih mengeluarkan air.

Sumur zamzam terus membasahi kerongkongan jamaah haji dan umrah yang kehausan, dari masa ke masa, sejak zaman Nabi Ibrahim hingga kita sekarang.

Mekkah pun tak pernah kekurangan pangan. Jamaah haji dan umrah yang datang silih berganti terus berdampak secara ekonomi.

Mereka datang bukan hanya untuk beribadah melainkan juga berniaga.

Suka atau tidak, Mekah akhirnya bukan hanya menjadi pusat aktivitas keberagamaan, melainkan menjadi area yang menarik secara bisnis-perniagaan.

Itulah sebabnya, Mekah selalu hidup, siang dan malam.

Pelajaran apa yang bisa diambil dari kisah ini?

Doa adalah senjata kaum beriman. Doa bisa mengubah yang tak mungkin menjadi mungkin.

Nabi Ibrahim sudah meneladankan, kita saja yang perlu istiqomah mengamalkan.

Apalagi berdoa di bulan Ramadan; bulan penuh berkah dan ampunan.

Oleh: KH Abdul Moqsith Ghazali
Telah Dimuat di NU Online


Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :

Hikmah Perjalanan Hidup Nabi Ibrahim, Doanya Ini Mengubah Makkah yang Tandus Menjadi Kota Yang Penuh Berkah

Kami rasa sudah cukup pembahasan Hikmah Perjalanan Hidup Nabi Ibrahim, Doanya Ini Mengubah Makkah yang Tandus Menjadi Kota Yang Penuh Berkah untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.

Baru saja selesai dibaca: Hikmah Perjalanan Hidup Nabi Ibrahim, Doanya Ini Mengubah Makkah yang Tandus Menjadi Kota Yang Penuh Berkah link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2017/05/hikmah-perjalanan-hidup-nabi-ibrahim.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hikmah Perjalanan Hidup Nabi Ibrahim, Doanya Ini Mengubah Makkah yang Tandus Menjadi Kota Yang Penuh Berkah"

Posting Komentar