link : Tragis Meremehkan Sunnah
Tragis Meremehkan Sunnah
Tragis Meremehkan Sunnah |
Oleh karenanya Imam Haddad berkata didalam kitabnya; Hendaknya seseorang mengerjakan semua sunnah Nabi meskipun hanya satu kali saja dalam seumur hidupnya.
Begitu juga meremehkan Sunnah adalah perkara yang di cela. Pada awal awal tahun tahun 665 H di zaman Imam Nawawi al Dimasqy tersebutkan disana ada seorang keluarga yang Iqtikad jelek pada orang orang yang Ahlil Khoir, dia mempunyai anak yang juga meremehkan terhadap sunnah-sunnah nabawi.
Suatu ketika anak tersebut mendatangi Syekh di desanya, dan sang syekh tersebut terlihat didalam sakunya sepucuk kayu siwak yang ia gunakan ketika hendak Sholat.
Apa yang engkau bawa itu wahai syekh ? Anak tersebut bermaksud menghina.
Ini adalah siwak wahai kisanak.
Jawab syekh dengan lembut.
Diambillah siwak tersebut oleh anak itu, dan di masuk-masukkan ke pantatnya, dengan tujuan menghina apa yang dibawa oleh Syekh.
Satu jam kemudian, Allah menunjukkam kuasanya, keluarlah dari pantat anak itu ikan yang mirip dengan anak anjing yang baru lahir, dan dua hari kemudian anak tersebut meninggal dunia.
Quote : Jika tidak bisa beramal jangan sampai mencela.
Salam Takdzim
Ahmaf Zain Bad
Annur2.net
http://ift.tt/2l96pLq
Ahmaf Zain Bad
Annur2.net
http://ift.tt/2l96pLq
Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :
Tragis Meremehkan Sunnah
Kami rasa sudah cukup pembahasan Tragis Meremehkan Sunnah untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.
Baru saja selesai dibaca: Tragis Meremehkan Sunnah link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2017/04/tragis-meremehkan-sunnah.html
0 Response to "Tragis Meremehkan Sunnah"
Posting Komentar