Tak Mau Kompromi Soal Keutuhan NKRI, OKP dan Ormas Islam di Kalbar Tolak Pengasong Khilafah - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca
MUSLIM ISLAM
, Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Tak Mau Kompromi Soal Keutuhan NKRI, OKP dan Ormas Islam di Kalbar Tolak Pengasong Khilafah, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label
Artikel Berita,
Artikel Budaya,
Artikel Fenomena,
Artikel Islam,
Artikel Islami,
Artikel Kabar,
Artikel Muslim,
Artikel Portal Berita Islam,
Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.
Judul :
Tak Mau Kompromi Soal Keutuhan NKRI, OKP dan Ormas Islam di Kalbar Tolak Pengasong Khilafahlink :
Tak Mau Kompromi Soal Keutuhan NKRI, OKP dan Ormas Islam di Kalbar Tolak Pengasong Khilafah
Tak Mau Kompromi Soal Keutuhan NKRI, OKP dan Ormas Islam di Kalbar Tolak Pengasong Khilafah
 |
Tak Mau Kompromi Soal Keutuhan NKRI, OKP dan Ormas Islam di Kalbar Tolak Pengasong Khilafah |
ARRAHMAH.CO.ID - Terkait aksi Khilafah HTI yang akan digelar Sabtu (15/4/2017), di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak, Kalimantan Barat, sejumlah tokoh Organisasi Kepemudaan (OKP) Kalimantan Barat membuat pernyataan bersama. Ini dilakukan usai menggelar pertemuan dengan Kapolres Pontianak, Rabu (12/4/2017).
 |
Perwakilan organisasi masyarakat menyerahkan hasil pernyataan sikap bersama ke Kapolresta Pontianak Kombes Iwan Imam Susilo di Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (12/4/2017) siang. Sejumlah Ormas yang mendatangi Mapolresta sepakat menolak gerakan konvoi yang rencananya akan digelar HTI pada Sabtu mendatang, karena mereka sepakat menganggap gerakan HTI mendekati ke arah makar karena tidak mengakui ideologi negara dengan bermaksud mendirikan kekhilafahan. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI |
“Kami berterima kasih kepada Bapak Kapolres, beliau begitu tanggap terhadap ancaman stabilitas keamanan, termasuk ancaman terhadap ideologi Pancasila dan NKRI. Pak Kapolres menyatakan tidak akan memberikan izin kepada HTI untuk menggelar aksi khilafah karena itu jelas bertentangan dengan NKRI,” tulis salah seorang kader GP Ansor usai pertemuan kepada duta.co Rabu (12/4/2017).
Selain tidak memberikan izin, Kapolres juga akan melayangkan surat atau melakukan komunikasi kepada pihak Masjid Mujahidin yang akan menjadi tempat atau titik konsentrasi pendukung khilafah. Kapolres berharap Takmir Masjid selektif dalam menerima kegiatan yang berisi provokatif, radikalisme yang dibungkus agama dan berpotensi mengacaukan stabilitas.
“Bahkan beliau juga segera berkordinasi dengan Kodim dan Walikota berkaitan hal ini. Sekaligus meneruskan surat penyataan sikap bersama OKP Pontianak dan sikap itu akan diteruskan ke Kapolda dan Kapolri sebagai landasan,” jelasnya.
Pertemuan dihadiri Kapolresta dan perwakilan OKP se-Kalbar, tampak tokoh-tokoh KNPI, HMI, PMII, NU beserta Banom-nya seperti IPPNU, IPNU, dll. Berikut pernyataan sikap itu:
Pertama, Mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia untuk bergandeng tangan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mewaspadai setiap gerakan yang berpotensi mengancam keutuhannya.
Kedua, Menolak gagasan Khilafah HTI dengan segala kegiatan propagandanya untuk mengubah ideologi Pancasila karena mengancam keutuhan NKRI.
Ketiga, Mendesak pemerintah untuk bertindak tegas kepada organisasi atau perseorangan sebagai penyebar ideologi yang mengancam keutuhan NKRI.
Keempat, Meminta kepolisian untuk tidak mengijinkan setiap kegiatan HTI.
 |
Pernyataan Sikap Bersama OKP dan Ormas Islam Tolak Khilafah |
Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :
Tak Mau Kompromi Soal Keutuhan NKRI, OKP dan Ormas Islam di Kalbar Tolak Pengasong Khilafah
Kami rasa sudah cukup pembahasan Tak Mau Kompromi Soal Keutuhan NKRI, OKP dan Ormas Islam di Kalbar Tolak Pengasong Khilafah untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.
Baru saja selesai dibaca: Tak Mau Kompromi Soal Keutuhan NKRI, OKP dan Ormas Islam di Kalbar Tolak Pengasong Khilafah link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2017/04/tak-mau-kompromi-soal-keutuhan-nkri-okp.html
Related Posts :
Stop Berita Hoax! Arab Saudi Beralih Kalender dari Hijriah ke MasehiJurnalmuslim.com - Pemberitaan yang menyebutkan bahwa Kerajaan Arab Saudi menggubah semua penanggalan dari Hijriah ke Masehi merupakan berit… Read More...
ASTAGFIRULLAH,,!!! TOLONG BANTU SEBARKAN,,!!! TELAH TERJADI PEMBUANGAN AL-QUR'AN BESAR-BESARAN DI ALIRAN SUNGAI ..!!! (( BANTU SEBARKAN AGAR PELAKUNYA TERTANGKAP ))Permasalahan penistaan agama berlangsung di Tarakan, Kalimantan Utara. Warga RT 26 Karang Anyar Pantai, Tarakan Barat, digegerkan masalah pe… Read More...
MENGEJUTKAN..!!! AWALNYA BATUK DAN TERSEDAK, BEGINILAH KRONOLOGI MENINGGAL ANAK PEREMPUAN DARI KOMENG..?? BACA SELENGKAPNYA DI SINI DAN BANTU SHARE YA..!! (( SEMOGA AMAL &IBADAH DI TERIMA DI SISI ALLAH SWT,, AMIN
Dijumpai di rumah duka di Perumahan Golf Mediterania, Jalan Parahyangan No. 72, Sentul City, Bogor, Sabtu (27/8/2016) malam, Komeng berceri… Read More...
SEBARKANLAH INFORMASI PENTING INI..!!! APAKAH ANDA MENGGUNAKAN TIKAR SEPETI INI DI RUMAH..??? "BERHENTILAH" MEMAKAINYA LAGI KARENA SANGAT BERBAHAYA BAGI KESEHATAN DAN BUAH HATI ANDA..!!! BERIKUT PENJELASANNYA.??? (( SEMOGA BERMANFAAT ))Waktu duduk di lantai, pasti kita membutuhkan alas baik itu tikar aau karpet yangmambuat kita lepas dari dinginnya lantai. Ada berbagai alas… Read More...
WANITA WAJIB BACA NAMUN LAKI-LAKI GAK BOLEH BACA KARENA NANTI SAKIT HATI !!!
Wanita condong lebih rapi serta cerdas dari pada pria dalam meredam kesangsian suaminya. Melalui bukunya yang berjudul Play for Win, Gomez … Read More...
0 Response to "Tak Mau Kompromi Soal Keutuhan NKRI, OKP dan Ormas Islam di Kalbar Tolak Pengasong Khilafah"
Posting Komentar