Wahabi Merajalela, KH Said Aqil Siraj: NU dan Nahdlatul Wathan Satu Perjuangan

Wahabi Merajalela, KH Said Aqil Siraj: NU dan Nahdlatul Wathan Satu Perjuangan - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Wahabi Merajalela, KH Said Aqil Siraj: NU dan Nahdlatul Wathan Satu Perjuangan, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Portal Berita Islam, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Wahabi Merajalela, KH Said Aqil Siraj: NU dan Nahdlatul Wathan Satu Perjuangan
link : Wahabi Merajalela, KH Said Aqil Siraj: NU dan Nahdlatul Wathan Satu Perjuangan

Baca juga


Wahabi Merajalela, KH Said Aqil Siraj: NU dan Nahdlatul Wathan Satu Perjuangan

Wahabi Merajalela, KH Said Aqil Siraj: NU dan Nahdlatul Wathan Satu Perjuangan
Wahabi Merajalela, KH Said Aqil Siraj: NU dan Nahdlatul Wathan Satu Perjuangan
ARRAHMAH.CO.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA menerima kunjungan silaturahmi dari pengurus Nahdlatul Wathan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dipimpin langsung oleh Ketuanya, Tuan Guru H. Zainul Madjni yang juga Gubernur NTB di Gedung PBNU, Sabtu pagi (11/03/2017).

Pertemuan kedua ormas tersebut untuk mendiskusikan perkembangan dakwah di Indonesia.
"Nahdlatul Ulama dan Nahdlatul Wathan itu satu nafas dalam menegakkan Islam ahlussunnah wal jamaah di Indonesia," kata Kiai Said Aqil.

Menurut Kiai Said Aqil, pendiri Nahdlatul Wathan, Tuan Guru KH. Zainudin Abdul Majid -kakek dari Gubernur NTB- merupakan satu sumber ilmu dengan pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari di Makkah.

"Beliau berdua sama-sama pernah belajar di Madrasah Shaulatiyyah Makkah, hanya beda angkatan," kata Kiai Said Aqil.

Itu menandakan antara NU dan NW tidak ada perbedaan, sama-sama Islam bermazhab dominan Imam Syafi'i. Karenanya, keduanya harus sinergi terutama dalam melestarikan ajaran para salafus-shalih.

"Di bidang keislaman, tantangan kita sama," kata Kiai Said Aqil.

NU merupakan ormas Islam terbesar di dunia berdiri di Surabaya tahun 1926. Sedangkan NW lahir tahun 1953 di Lombok, NTB. Bahkan Tuan Guru KH. Zainudin Abdul Majid pernah menjadi Konsulat NU Sunda Kecil tahun 1950. (ANW/KSF/Ibnu Yaqzan).


Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :

Wahabi Merajalela, KH Said Aqil Siraj: NU dan Nahdlatul Wathan Satu Perjuangan

Kami rasa sudah cukup pembahasan Wahabi Merajalela, KH Said Aqil Siraj: NU dan Nahdlatul Wathan Satu Perjuangan untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.

Baru saja selesai dibaca: Wahabi Merajalela, KH Said Aqil Siraj: NU dan Nahdlatul Wathan Satu Perjuangan link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2017/03/wahabi-merajalela-kh-said-aqil-siraj-nu.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Wahabi Merajalela, KH Said Aqil Siraj: NU dan Nahdlatul Wathan Satu Perjuangan"

Posting Komentar