Biografi Abuya As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani

Biografi Abuya As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Biografi Abuya As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Jurnal, Artikel Kabar, Artikel Khasanah, Artikel Liputan, Artikel Moslem, Artikel Muslim, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Biografi Abuya As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani
link : Biografi Abuya As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani

Baca juga


Biografi Abuya As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani

Abuya Biografi As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani
Di Tulis Oleh : Hai’ah Ash-Shofwah Al-Malikiyyah

Abuya As-Sayyid Muhammad bin As-Sayyid Alwi Al-maliki Al-Hasani lahir di kota Makkah tahun 1365 H/1945 M.Pendidikan pertamanya adalah Madrasah Al-Falah Makkah,dimana ayah beliau As-Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki Al-Hasani sebagai guru agama di sekolah tersebut yg juga merangkap sebagai pengajar di halaqah di Haram Makki yg tempatnya sangat masyhur dekat Babussalam

Setelah As-Sayyid Alwi Al-Maliki wafat,putra beliau As-Sayyid Muhammad tampil sebagai penerus.Disamping mengajar di Masjidi Haram,beliau diangkat sebagai dosen di Universitas King Abdul Aziz- Jeddah dan Univesitas Ummul Qura Makkah bagian ilmu Hadith dan Usuluddin.Cukup lama beliau menjalankan tugasnya sebagai dosen di dua Universiatas tsb,sampai beliau memutuskan mengundurkan diri dan menentukan mengajar di Masjidil Haram sambil membuka majlis ta’lim rumah beliau di Utaibiyyah kemudian pindah ke Rushoifah..

http://ift.tt/2mQQjrG

Abuya As-Sayyid Muhammad Al-maliki dikenal sebagai guru, pengajar dan pendidik yg tidak beraliran keras,tidak berlebih-lebihan,dan selalu menerima hiwar dengan hikmah dan mauidhah hasanah.Beliau ingin mengangkat derajat dan martabat Muslimin menjadi manusia yg berperilaku baik dalam muamalatnya kepada Allah dan kepada sesama,terhormat dalam perbuatan, tindakan serta pikiran dan perasaannya.

Beliau adalah orang cerdas dan terpelajar,berani dan jujur serta adil dan cinta kasih terhadap sesama.Itulah ajaran utama Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alwi Almaliki.Beliau selalu menerima dan menghargai pendapat orang dan menghormati orang yg tidak sealiran dengannya atau tidak searah dengan thariqahnya.Dalam kehidupannya beliau selalu bersabar dengan orang-orang yg tidak bersependapat baik dengan pemikirannya atau dengan alirannya, semua yg berlawanan diterima dengan sabar dan dijawab dengan hikmah.

Beliau tahu persis bahwa kelemahan Islam terdapat pada pertikaian para ulamanya dan ini memang yg di inginkan musuh Islam.Sampai-sampai beliau menerima dengan rela digeser dari kedudukannya baik di Universitas dan ta’lim beliau di masjidil Haram.Semua ini beliau terima dengan kesabaran dan keikhlasan bahkan beliau selalu menghormati orang orang yg tidak bersependapat dan sealiran dengannya,semasih mereka mempunyai pandangan khilaf yg bersumber dari al-Quran dan Sunah.

Pada akhir hayat beliau yg berkenaan dengan adanya kejadian teroris di Saudi Arabia,beliau mendapatkan undangan dari ketua umum Masjidil HaramSyeikh sholeh bin Abdurahman Alhushen utk mengikuti “Hiwar Fikri” di Makkah yg diadakan pada tgl 5 sd 9 Dzul Qo’dah 1424 H/Desember 2003 M dengan judul “Al-qhuluw wal I’tidal Ruya Manhajiyyah Syamilah”, di sana beliau mendapatkan kehormatan utk mengeluarkan pendapatnya tentang thatarruf atau yg lebih poluler disebut ajaran yg beraliran fundamentalists atau extremist.Dan dari sana beliau telah meluncurkan sebuah buku yg sangat popular dikalangan masyarakat Saudi yg berjudul “Alqhuluw Dairah Fil Irhab Wa Ifsad Almujtama”. Dari situ,mulailah pandangan dan pemikiran beliau tentang da’wah selalu mendapatkan sambutan dan penghargaan masyarakat luas.

Pada tg 11 Dzul Qo’dah 1424 H/4 Januari 2004 M,beliau mendapatkan kesempatan utk memberikan ceramah di hadapan wakil raja Amir Abdullah bin Abdul Aziz yg isinya beliau selalu menggaris-bawahi akan usaha menyatukan suara ulama dan menjalin persatuan dan kesatuan da’wah.

Di samping tugas beliau sebagai da’i,pengajar,pembibing,dosen,penceramah dan segala bentuk kegiatan yg bermangfaat bagi agama,beliau pula seorang pujangga besar dan penulis unggul.Tidak kurang dari 100 buku yg telah dikarangnya,semuanya beredar di seluruh dunia.Tidak sedikit dari kitab2 beliau yg beredar telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris,Prancis,Urdu,Indonesia dll.

Ketika kunjungan beliau ke Malaysia pada bulan Syawwal 1423/Desember 2002 Abuya Memberi amanah kepada murid beliau tertua KH. Ihya’ Ulumuddin utk membuat wadah bagi para alumni atas pendapat dari Abuya As-Sayyid Ahmad putra beliau,alhamdulillah pada Tgl 2 Muharrom 1424 H/5 Maret 2003 sebanyak 25 murid beliau berkumpul di kediaman KH.Muhyiddin Nor Pondok Pesantren Darussalam Tambak Madu Surabaya semua sepakat mewujudkan amanah beliau berda’wah secara berjama’ah dengan di beri nama Hai’ah ASH-SHOFWAH yg sekarang kantor pusatnya berda di Jl.Gayungsari Surabaya sebelah timur Masjid Al-Akbar Surabaya dimana sudah mempunyai 15 kantor cabang diseluruh Indonesia

Beliau wafat hari jumat tgl 15 romadhan 1425H /30 Oktober 2004 M dan dimakamkan di pemakaman Al-Ma’la disamping makam istri Rasulullah Khadijah binti Khuwailid.Dan yg menyaksikan penguburan beliau seluruh umat muslimin yg berada di Makkah pada saat itu termasuk para pejabat,ulama,para santri yg datang dari seluruh pelosok negeri, baik dari luar Makkah atau dari luar negri. Semuanya menyaksikan hari terakhir beliau sebelum disemayamkan,semua menyaksikan janazah beliau setelah disolati di Masjidil Haram setelah sholat isya’ yg dihadiri oleh tidak kurang dari sejuta manusia.Begitu pula selama tiga hari tiga malam rumahnya terbuka bagi ribuan orang yg ingin mengucapkan belasungkawa dan melakukan `aza’.

Beliau wafat meninggalkan 6 putra,As-Sayyid Ahmad,As-Sayyid Abdullah,As-Sayyid Alwi,As-Sayyid Ali,As-Sayyid Al- Hasan dan As-Sayyid Al-Husen dan beberapa putri-putri yg tidak bisa disebut satu persatu disini.

Selamat tinggal ayah yg berhati baik.Selamat tinggal sosok tubuh yg pernah menanamkan hikmah,ilmu,teladan dihati hati kami.Selamat tinggal pemimpin umat yg tak bisa kami lupakan dalam pendiriannya dan keikhlasannya.Selamat tinggal pahlawan yg jujur,ikhlas dalam amal dan perbuatanya.Selamat jalan… selamat jalan,..kebaikan dan kemulyaan engkau telah meliputimu semasa hidupmu dan disaat wafatmu.Engkau telah hidupi hari hari mu didunia dengan mulia,dan sekarang Engkau telah terima imbalannya disaat wafatmu pula dengan mulia.Jika sekarang kita telah berpisah utk sementara,maka kami pasti akan menyusulmu Insya Allah dan kita pasti akan bertemu dan berkumpul kembali…. amin yarobbal alamin.


Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :

Biografi Abuya As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani

Kami rasa sudah cukup pembahasan Biografi Abuya As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.

Baru saja selesai dibaca: Biografi Abuya As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2017/03/biografi-abuya-as-sayyid-muhammad-alawi.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Biografi Abuya As-Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani"

Posting Komentar