Bendum PBNU: Pembangunan Gedung UNU Jakarta Harus Rampung Tahun ini - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Bendum PBNU: Pembangunan Gedung UNU Jakarta Harus Rampung Tahun ini, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Portal Berita Islam, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Bendum PBNU: Pembangunan Gedung UNU Jakarta Harus Rampung Tahun ini
link : Bendum PBNU: Pembangunan Gedung UNU Jakarta Harus Rampung Tahun ini

Bendum PBNU: Pembangunan Gedung UNU Jakarta Harus Rampung Tahun ini

NEWS, ARRAHMAH.CO.ID - Proses pembangunan gedung Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia di Matraman Jakarta terus dikebut. PBNU menargetkan pada tahun 2017 pembangunan gedung empat lantai tersebut dapat dituntaskan agar segera bisa difungsikan.

"Setelah pembangunan gedung UNU Jakarta tuntas di 2017 kita segera memulai konsentrasi pembangunan gedung di Jalan Kawi-Kawi, Kramat Sentiong. Mulai sekarang perlu dikaji, untuk asrama pesantren mahasiswa, untuk Madrasah Diniyah atau yang lain," kata Bina Suhendra, Bendahara Umum (Bendum) PBNU dalam pengarahannya saat rapat tim aset PBNU di Jakarta, Senin (13/03/2017).

Menurut Bina, PBNU saat ini sedang berupaya menambah aset dengan melibatkan NU di tingkat provinsi dan cabang. Sehingga optimalisasi aset bisa merata tidak hanya di Jakarta.

"Beberapa rumah sakit sedang dirancang untuk dibangun di beberapa daerah, nanti yang mengelola NU di daerah. Begitu juga universitas-universitas NU yang baru," kata Bina.

Sementara itu Raja Sapta, Ketua tim Aset PBNU mengatakan perlu terobosan baru untuk optimalisasi aset PBNU.
"Kita bisa menambah aset dengan cara kerjasama dengan pihak lain untuk optimalisasi aset," kata Raja. (ANW/KSF/DAN)

Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :