link : Dua Kehancuran
Dua Kehancuran
Dua Kehancuran |
Ketika dalam keadaan marah jangan mudah mengambil keputusan. Dan ketika dalam keadaan bahagia jangan mudah menebar janji.
Sifat manusia memang lemah, mudah marah mudah tersinggung, esoknya tiba-tiba tertawa seperti sediakala. Begitulah rata-rata sifat semua orang. Jika dalam keadaan bahagia sering menebar janji, hingga ditagih oleh seseorang dan ia jawab dengan " Lupa ".
Hehehe......atau juga sebaliknya, pas dalam keadaan marah ia memutuskan sebuah kebijakan, yang malah justru mempersulit dirinya di kemudian hari.
Semisal saking marahnya sampai terucap " Tak sumpahi awakmu yo, mugo-mugo dadi wong Goblok saklawase " di ucapkan pada anaknya sendiri.
Hingga hidup bertahun-tahun dia tidak mempunyai anak yang hebat lagi soleh, disebabkan ucapannya sendiri, anaknya menjadi bodoh dan durhaka kepada orangtuanya sendiri. Dan akhirnya yang menanggung beban ya awak'e dewe heheheh.......
Begitulah saudara. Orep Woles ae, cukup di senyumi :-) engkok lak apik-apik dewe a ...heheheh...... ambek didungakno ndek tengah wengi.
Salam Takdzim
Ahmad Zain Bad.
Website: Annur2.net
FB : http://ift.tt/2l96pLq.
Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :
Dua Kehancuran
Kami rasa sudah cukup pembahasan Dua Kehancuran untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.
Baru saja selesai dibaca: Dua Kehancuran link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2017/02/dua-kehancuran.html
0 Response to "Dua Kehancuran"
Posting Komentar