Wakil Ketua DPR: Ahok Terlalu Dianggap Istiwewa dan Aparat Gagap

Wakil Ketua DPR: Ahok Terlalu Dianggap Istiwewa dan Aparat Gagap - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Wakil Ketua DPR: Ahok Terlalu Dianggap Istiwewa dan Aparat Gagap, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Hidayah, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Kajian, Artikel Khasanah, Artikel Muslim, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Wakil Ketua DPR: Ahok Terlalu Dianggap Istiwewa dan Aparat Gagap
link : Wakil Ketua DPR: Ahok Terlalu Dianggap Istiwewa dan Aparat Gagap

Baca juga


Wakil Ketua DPR: Ahok Terlalu Dianggap Istiwewa dan Aparat Gagap

Jurnalmuslim.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Gubernur DKI Basuki Tjahaja Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlalu dianggap istimewa. Aparat hukum pun nampak gagap terbata-bata dalam menyikapi persoalan yang dihadapi Ahok.

"Basuki terlalu dianggap istimewa dan akhirnya aparat hukum nampak gagap terbata-bata.  Padahal jika sejak awal bersikap jelas maka takkan menjalar ke mana-mana," ujar Fahri lewat kicauan di Twitter-nya semalam.

Ahok diadukan dalam kasus penistaan agama terkait pernyataannya di Kepulauan Seribu yang mengutip surah Al-Maidah. Polisi belum memanggil secara resmi Ahok. Kendati Ahok telah mendatangi polisi untuk klarifikasi.

Fahri pun mengingatkan Presiden Jokowi soal melemahnya reputasi negara. Hukum, kata ia, tidak boleh nampak mendua.  "Hukum tidak boleh nampak mendua, tidak sama dan tidak merdeka. Inilah pesan pasal 27 Konstitusi kita...sekian...," kata Fahri.

Fahri berpendapat, sekarang Basuki sudah kena batunya. Kasus Al Maidah 51 ini rumit karena masuk wilayah yang tidak diatur negara. Negara, jelas Fahri, tidak bisa mengendalikan pikiran publik dan juga tafsir para ulama...

"Jika lembaga resmi seperti MUI yang oleh Banyak UU ditugaskan bikin fatwa dan berfatwa tentang ini bagaimana jadi ya?" katanya. "Dan fatwa ini pasti sudah menjadi keyakinan jutaan orang." (republika)


Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :

Wakil Ketua DPR: Ahok Terlalu Dianggap Istiwewa dan Aparat Gagap

Kami rasa sudah cukup pembahasan Wakil Ketua DPR: Ahok Terlalu Dianggap Istiwewa dan Aparat Gagap untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.

Baru saja selesai dibaca: Wakil Ketua DPR: Ahok Terlalu Dianggap Istiwewa dan Aparat Gagap link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2016/11/wakil-ketua-dpr-ahok-terlalu-dianggap.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Wakil Ketua DPR: Ahok Terlalu Dianggap Istiwewa dan Aparat Gagap"

Posting Komentar