link : Sindir Ulama dan Umat Islam, Megawati: "Demo 4 November Tak Bisa Disebut Jihad"
Sindir Ulama dan Umat Islam, Megawati: "Demo 4 November Tak Bisa Disebut Jihad"
Jurnalmuslim.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat tidak mempermasalahkan ras atau agama dalam memilih seorang pemimpin. Masalah SARA tak perlu dibesar-besarkan."Pilkada itu kan udah bolak balik, dari tahun 1955. Hanya karena satu orang kok ributnya setengah jagat," ujar Mega di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/10).
Hal tersebut dia katakan dalam pidatonya saat meresmikan pembukaan pelatihan 'Mubaligh Kebangsaan' yang diselenggarakan Baitul Muslimin Indonesia di kantor DPP PDIP. Dalam acara tersebut juga turut hadir calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat, dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.
Mengenai demonstrasi besar-besaran yang akan dilaksanakan pada 4 November nanti, Megawati pun mengungkapkan penyesalannya. Dia menilai, demonstrasi tersebut memperlihatkan bahwa toleransi antarumat beragama sudah memudar.
"Yang saya diajari oleh bapak saya, agama Islam masuk ke Indonesia dengan kedamaian. Bahwa kita diharuskan mencintai semua makhluk itu kan artinya tanaman, hewan, sampai orang loh. Islam yang mana kalau begitu yang kita ambil? Padahal sama. Kan asalnya jelas. Bapak nabi besar kita," katanya.
Dia lanjut mengatakan, masyarakat perlu bercermin pada negara-negara yang juga bermayoritas muslim, seperti Uzbekistan, Tajikistan, dan lain-lain. Dia meminta masyarakat melihat bahwa penduduk di negara-negara tersebut dapat hidup dengan damai tanpa konflik antaragama.
"Lah kalau urusan memilih Pak Ahok kok terus pakai begituan? Orang mau milih pemimpin kok direlasikan dengan agama dan ras," keluhnya.
Dia pun menegaskan, masyarakat perlu menghindari pemikiran yang sempit mengenai keyakinan yang dianut. Menurutnya, kehidupan beragama seharusnya didasari dengan sikap saling mengayomi, mencintai, dan menghargai.
"Tidak seperti nanti tanggal 4 itu yang dikatakan, maaf, jihad atau begini. Ini pemerintah Republik Indonesia. Tidak bisa diinjak-injak begitu saja," pungkasnya. (ian)
Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :
Sindir Ulama dan Umat Islam, Megawati: "Demo 4 November Tak Bisa Disebut Jihad"
Kami rasa sudah cukup pembahasan Sindir Ulama dan Umat Islam, Megawati: "Demo 4 November Tak Bisa Disebut Jihad" untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.
Baru saja selesai dibaca: Sindir Ulama dan Umat Islam, Megawati: "Demo 4 November Tak Bisa Disebut Jihad" link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2016/11/sindir-ulama-dan-umat-islam-megawati.html
0 Response to "Sindir Ulama dan Umat Islam, Megawati: "Demo 4 November Tak Bisa Disebut Jihad""
Posting Komentar