Usai Tabungan Haji & Zakat, Kini Pemerintah Incar Dana Pensiun untuk Pembangunan Negara

Usai Tabungan Haji & Zakat, Kini Pemerintah Incar Dana Pensiun untuk Pembangunan Negara - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Usai Tabungan Haji & Zakat, Kini Pemerintah Incar Dana Pensiun untuk Pembangunan Negara, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Hidayah, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Kajian, Artikel Khasanah, Artikel Muslim, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Usai Tabungan Haji & Zakat, Kini Pemerintah Incar Dana Pensiun untuk Pembangunan Negara
link : Usai Tabungan Haji & Zakat, Kini Pemerintah Incar Dana Pensiun untuk Pembangunan Negara

Baca juga


Usai Tabungan Haji & Zakat, Kini Pemerintah Incar Dana Pensiun untuk Pembangunan Negara

Jurnalmuslim.com - Lagi-lagi pemerintah mengeluarkan wacana aneh demi menutupi APBN yang berantakan. Setelah sebelumnya berencana mengambil dana tabungan haji dan zakat, kini dana pensiun yang dikelola perbankan dalam bentuk deposito atau Surat Utang Negara (SUN) bakal dimanfaatkan untuk pembiayaan infrastruktur.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Bambang PS Brodjonegoro.

"Dana pensiun bentuk alternatif investasi untuk sektor rill, sangat menjanjikan. Karena memberikan
penghasilan jangka panjang," ujar Bambang di Kantor Sekretariat Negara, Jumat 21 Oktober 2016.

Mantan menteri keuangan ini bilang, potensi dana pensiun dari BPJS dan Taspen yang bisa 'diolah', jumalhnya cukup besar yakni Rp 360 triliun.
"Pengunaan infrastruktur non APBN ada aturan hukum, contoh di BPJS Ketenagakerjaan yang bisa menggunakan investasi 5 persen, begitu juga dengan Taspen," ungkap Bambang.

Langkah penggunaan dana pensiun ini, kata Bambang, perlu dilakukan sebab gejala atau tren penurunan suku bunga deposito. Disamping itu, Bambang juga bakal mendorong pihak swasta untuk bisa lebih berperan dalam pembangunan, terutama infrastruktur.

Untuk diketahui, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 disebutkan kebutuhan pendanaan infrastruktur prioritas mencapai Rp4.796 triliun. (inilah)


Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :

Usai Tabungan Haji & Zakat, Kini Pemerintah Incar Dana Pensiun untuk Pembangunan Negara

Kami rasa sudah cukup pembahasan Usai Tabungan Haji & Zakat, Kini Pemerintah Incar Dana Pensiun untuk Pembangunan Negara untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.

Baru saja selesai dibaca: Usai Tabungan Haji & Zakat, Kini Pemerintah Incar Dana Pensiun untuk Pembangunan Negara link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2016/10/usai-tabungan-haji-zakat-kini.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Usai Tabungan Haji & Zakat, Kini Pemerintah Incar Dana Pensiun untuk Pembangunan Negara"

Posting Komentar