Jangan Lupakan Teladan Nabi Muhammad SAW, Inilah Keutamaan Memberi Maaf

Jangan Lupakan Teladan Nabi Muhammad SAW, Inilah Keutamaan Memberi Maaf - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Jangan Lupakan Teladan Nabi Muhammad SAW, Inilah Keutamaan Memberi Maaf, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Portal Berita Islam, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Jangan Lupakan Teladan Nabi Muhammad SAW, Inilah Keutamaan Memberi Maaf
link : Jangan Lupakan Teladan Nabi Muhammad SAW, Inilah Keutamaan Memberi Maaf

Baca juga


Jangan Lupakan Teladan Nabi Muhammad SAW, Inilah Keutamaan Memberi Maaf

Teladan Rasulullah, Inilah Keutamaan Memberi Maaf
Teladan Rasulullah, Inilah Keutamaan Memberi Maaf
KHAZANAH ISLAM, ARRAHMAH.CO.ID - Sejarah menunjukkan penerimaan masyarakat terhadap Islam bukan karena paksaan ataupun perperangan. Kebanyakan orang simpati dan tertarik dengan Islam dikarenakan keelokan laku pendakwahnya. Perihal ini sejak dulu sudah dicontohkan Nabi Muhammad SAW; beliau dikenal sebagai orang yang paling baik akhlak dan perangainya.

Sebab kebaikannya itu, Nabi SAW tidak hanya disegani oleh kawan, tetapi lawan pun pada saat itu menghormati dan menyanjung etika beliau. Tak jarang orang yang membencinya beralih menghormati dan menjadi pengikut setianya. Ini menunjukkan betapa mulianya akhlak Nabi Muhammad SAW. Kebencian tidak pernah ia balas dengan amarah dan dendam. Malah beliau menyambut murka orang kafir Quraisy dengan kasih sayang dan penuh maaf.

Aisyah RA pernah ditanya terkait watak pribadi Rasulullah, ia pun menjelaskan:

كان أحسن الناس خلقا، لم يكن فاحشا ولا متفحشا، ولا سخابا في الأسواق، ولا يجزي بالسيئة السيئة، ولكن يعفو ويصفح

Artinya, “Adalah Rasulullah SAW orang yang paling bagus akhlaknya: beliau tidak pernah kasar, berbuat keji, berteriak-teriak di pasar, dan membalas kejahatan dengan kejahatan. Malahan beliau pemaaf dan mendamaikan,” (HR Ibnu Hibban).

Di antara sifat Rasulullah SAW ialah suka memberi maaf. Beliau acapkali memaafkan orang yang membenci dan menyakiti perasaannya. Memaafkan kesalahan orang bukanlah perkara mudah. Pada saat itulah keimanan seorang diuji. Apakah ia akan memperturutkan egonya atau mengalahkan amarahnya dengan memberi maaf. Allah SWT berfirman:

فمن عفا وأصلح فأجره على الله

Artinya, “Barangsiapa yang memaafkan dan mendamaikan maka pahalanya dari Allah SWT” (QS: Asy-Syura: 40.

Sementara dalam hadits disebutkan:

وما زاد الله عبد بعفو إلا عزا

Artinya: "Tidaklah Allah SWT menambahkan sesuatu kepada orang yang memaafkan kecuali kemuliaan,” (Al-Muwatta’ karya Imam Malik).

Memberi maaf bukan berati pengecut, sebab Allah SWT memuliakan orang yang bersedia memaafkan kesalahan orang lain. Bahkan Allah sudah menyiapkan segudang pahala untuk orang tersebut. Pastinya, tidak ada kerugiaan bila kita berbuat baik. Memang pada saat memberi maaf, amarah kita tidak terlampiaskan. Tetapi sesungguhnya pada saat itulah keislaman kita tampak. Andaikan Nabi SAW seorang pemarah dan pendendam, mungkin pemeluk agama Islam tidak sebanyak sekarang ini.

Dengan memberi maaf, paling tidak kita sudah mencoba untuk mengikuti perilaku Nabi SAW. Mengikuti etika dan kesopanan yang beliau ajarkan tentu lebih utama ketimbang mengikuti model pakaian Nabi saja. Saking sopan dan lembutnya Nabi SAW, sahabat Al-Bara bin ‘Azib, seperti dikutip dari Syamailul Muhammadiyah, menggambarkan wajah Rasulullah SAW laiknya bulan, bukan seperti pedang. Wallahu a’lam.

Oleh: Hengki Kurniawan
Sumber: NU Online
Editor: Cep Suryana



Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :

Jangan Lupakan Teladan Nabi Muhammad SAW, Inilah Keutamaan Memberi Maaf

Kami rasa sudah cukup pembahasan Jangan Lupakan Teladan Nabi Muhammad SAW, Inilah Keutamaan Memberi Maaf untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.

Baru saja selesai dibaca: Jangan Lupakan Teladan Nabi Muhammad SAW, Inilah Keutamaan Memberi Maaf link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2016/10/jangan-lupakan-teladan-nabi-muhammad.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jangan Lupakan Teladan Nabi Muhammad SAW, Inilah Keutamaan Memberi Maaf"

Posting Komentar