Dusta Media Sekuler: Sebut Umat Islam Kegerahan Dengar Shalawat, Begini Kondisi Sebenarnya...

Dusta Media Sekuler: Sebut Umat Islam Kegerahan Dengar Shalawat, Begini Kondisi Sebenarnya... - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Dusta Media Sekuler: Sebut Umat Islam Kegerahan Dengar Shalawat, Begini Kondisi Sebenarnya..., Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Hidayah, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Kajian, Artikel Khasanah, Artikel Muslim, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Dusta Media Sekuler: Sebut Umat Islam Kegerahan Dengar Shalawat, Begini Kondisi Sebenarnya...
link : Dusta Media Sekuler: Sebut Umat Islam Kegerahan Dengar Shalawat, Begini Kondisi Sebenarnya...

Baca juga


Dusta Media Sekuler: Sebut Umat Islam Kegerahan Dengar Shalawat, Begini Kondisi Sebenarnya...

Jurnalmuslim.com - Aksi demonstrasi tuntut pertanggungjawaban pelecehan agama oleh Gubernur DKI Jakarta, Ahok, yang dilakukan gabungan anggota Ormas Islam di Balai Kota, Jakarta, ‎Jumat (14/10) sukses dihadiri oleh puluhan ribu kaum muslimin.

Kesuksesan agenda tersebut tak diindahkan oleh media-media sekuler di Indonesia.

Bukannya merilis secara netral, namun malah tendensif dan menyudutkan Islam.

Salah satunya adalah yang diberitakan oleh JPNN pada 14 Oktober 2016.

Dalam rilisnya, JPNN menyebut bahwa kaum muslimin kegerahan mendengar shalawat nabi yang diputar saat demo. (Silahkan baca artikelnya disini: Laaah...Polisi Putar Selawat Nabi, FPI Cs Kegerahan )

Pernyataan ini dibantah langsung oleh salah satu peserta unjuk rasa, Faisal.

Faisal membantah bahwa yang diputar oleh polisi kala itu bukanlah shalawat nabi, melainkan musik jahilliyah dengan tujuan profokatif.

Payahnya, musik itu disetel dengan suara keras dan mengganggu berjalannya orasi oleh tokoh-tokoh Islam.

"Yang disetel itu bukan shalawat, tapi musik. Orang lagi orasi malah di setel kayak gitu." jelas Faisal saat diwawancari Jurnal Muslim, (14/10/16).

Sontak banyak para pengunjuk rasa yang menghimbau polisi yang berada di dalam komplek Balai Kota itu untuk me-stop pemutaran musik itu.

Fenomena pemberitaan yang tidak seimbang ini menambah daftar bukti keberpihakan media mainstreem kepada kelompok-kelompok tertentu dengan Islam sebagai objek yang disudutkan. (nisyi/jurnalmuslim.com)


Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :

Dusta Media Sekuler: Sebut Umat Islam Kegerahan Dengar Shalawat, Begini Kondisi Sebenarnya...

Kami rasa sudah cukup pembahasan Dusta Media Sekuler: Sebut Umat Islam Kegerahan Dengar Shalawat, Begini Kondisi Sebenarnya... untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.

Baru saja selesai dibaca: Dusta Media Sekuler: Sebut Umat Islam Kegerahan Dengar Shalawat, Begini Kondisi Sebenarnya... link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2016/10/dusta-media-sekuler-sebut-umat-islam.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Dusta Media Sekuler: Sebut Umat Islam Kegerahan Dengar Shalawat, Begini Kondisi Sebenarnya..."

Posting Komentar