Abu Al-Faraj Al-Mishri, Petinggi Jabhah Fath al-Sham dikabarkan Syahid - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul Abu Al-Faraj Al-Mishri, Petinggi Jabhah Fath al-Sham dikabarkan Syahid, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Suriah, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : Abu Al-Faraj Al-Mishri, Petinggi Jabhah Fath al-Sham dikabarkan Syahid
link : Abu Al-Faraj Al-Mishri, Petinggi Jabhah Fath al-Sham dikabarkan Syahid

Abu Al-Faraj Al-Mishri, Petinggi Jabhah Fath al-Sham dikabarkan Syahid

Gerakan mujahidin Suriah Jabhah Fath Al-Syam (JFS) mengonfirmasi salah satu komandan seniornya gugur oleh serangan udara pada Senin (03/09) di Idlib. Koalisi pimpinan Amerika Serikat dituduh di balik serangan yang dianggap banyak pejuang Suriah melemahkan revolusi.

“Syaikh Ahmad Salamah Abu Al-Faraj Al-Mishri, anggota Dewan Syura Jabhah Fath Al-Syam syahid akibat serangan udara koalisi internasional di pedesan Idlib Barat,” kata pernyataan JFA melalui Channel Telegramnya, @J_FSham, Senin malam.

Aktivis menambahkan serangan itu terjadi di Jisr Asy-Shyugur di pedesaan Idlib. Sebuah pesawat yang diyakini drone menargetkan mobil yang ditumpangi Syaikh Abu Al-Faraj. Sementara dua pengawalnya dilaporkan luka-luka akibat serangan itu.

Para aktivis menunjukkan, roket yang digunakan untuk menargetkan Abu Al-Faraj berdaya ledak tinggi. Hal itu terlihat dari lubang besar yang disebabkan ledakan misil itu. Sebuah mobil lain yang saat itu melintas juga terkena serangan.

Syaikh Abu Al-Faraj dianggap orang kedua di JFS setelah pemimpinnya Abu Muhammad Al-Jaulani. Syaikh bernama asli Ahmad Salamah Mambruk ini lahir di Provinsi Al-Jizah, Mesir, 8 Desember 1956.

Ia mendekam penjara Mesir akibat kezaliman pemerintah. Setelah terjadi revolusi Mesir, Syaikh Abu Al-Faraj berangkat ke Suriah dan bergabung JFS, yang saat itu bernama Jabhah Nusrah. Para pengamat menilai, ia merupakan anggota Dewan Syariah JFS paling inti.

Perlu diketahui, ini merupakan serangan ketiga yang diluncurkan Barat menargetkan para komandan penting JFA. Sebelumnya, ada Abu Umar Saraqib dan Abu Al-Firas As-Suri. Kedunya Syahid—Insyallah— oleh serangan koalisi pimpinan AS di Suriah.

Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :