4X Pencitraan di Tanah Papua, Natalius Pigai: Kunjungan Jokowi Tak Bermanfaat, Hanya Habiskan APBD

4X Pencitraan di Tanah Papua, Natalius Pigai: Kunjungan Jokowi Tak Bermanfaat, Hanya Habiskan APBD - Assalamualaikum, apa kabar Sobat pembaca MUSLIM ISLAM , Kami harap kabar Sobat baik-baik saja dan selalu dalam lindunganNYA, Amin. Oya hari ini Muslim Islam akan mengupas informasi berjudul 4X Pencitraan di Tanah Papua, Natalius Pigai: Kunjungan Jokowi Tak Bermanfaat, Hanya Habiskan APBD, Tulisan kali ini kami masukkan dalam tag atau label Artikel Berita, Artikel Budaya, Artikel Fenomena, Artikel Hidayah, Artikel Islam, Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Kajian, Artikel Khasanah, Artikel Muslim, Artikel Ragam, Semoga saja uraian kami ini dapat menambah informasi untuk Sobat pembaca semuanya, baiklah, biar tidak terlalu lama, yuk langsung disimak saja.

Judul : 4X Pencitraan di Tanah Papua, Natalius Pigai: Kunjungan Jokowi Tak Bermanfaat, Hanya Habiskan APBD
link : 4X Pencitraan di Tanah Papua, Natalius Pigai: Kunjungan Jokowi Tak Bermanfaat, Hanya Habiskan APBD

Baca juga


4X Pencitraan di Tanah Papua, Natalius Pigai: Kunjungan Jokowi Tak Bermanfaat, Hanya Habiskan APBD

Jurnalmuslim.com - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Natalius Pigai menilai, kehadiran Jokowi sebanyak empat kali di Tanah Papua selama dua tahun masa kepemimpinannya merupakan hal yang sia-sia.

Menurut dia, kunjungan tersebut tidak membawa dampak apapun bagi warga Papua.

"Semua kunjungan Presiden Jokowi terkesan tidak memberi manfaat, dan hasilnya sampai sejauh ini belum pernah ada kebijakan yang dirasakan secara langsung oleh rakyat Papua," kata Natalius, dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/10/2016).

Presiden Jokowi, kata dia, justru menjadi sumber masalah di Papua karena dianggap tidak memiliki kompetensi sosial untuk membangun kepercayaan, juga kompetensi manajemen pertahanan dan keamanan.

Akibatnya, berbagai pelanggaran HAM masih kerap terjadi di Papua.

"Adanya fakta peristiwa di mana pelanggaran HAM terhadap kurang lebih 5.000 orang Papua yang ditangkap, dianiaya, disiksa, dan dibunuh hanya dalam 2 tahun masa periode Beliau menujukkan bukti bahwa menciptakan Tanah Papua damai dengan penyelesaian pelanggaran HAM hanya menjadi pelayanan bibir atau kata-kata," ujar Natalius.

Program yang didengungkan oleh Presiden untuk membangun pasar "Mama-mama Papua" dinilainya tidak pernah ada yang tuntas.

Bahkan, pimpinan Solidaritas Pedagang Asli Papua (Solpap) Rojit meninggal secara misterius di Papua.

Masalah lain dari kehadiran Jokowi, tambah dia, adalah menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Ddaerah Papua hingga mencapai miliaran rupiah.

Jika semakin sering Presiden mengunjungi Papua, maka semakin banyak APBD Papua yang terkuras.

"Kita lebih banyak kritik orang Papua menghabiskan uang otonomi khusus, padahal justru dana otsus tersebut juga diduga tersedot ke kegiatan kunjungan semacam ini," ujar dia.

Natalius membandingkan dengan kunjungan Presisen keempat Abdurrahman Wahid yang baru sekali datang ke Papua, namun langsung terjadi perubahan secara signifikan dalam berbagai dimensi pembangunan.

Ia menilai, salah satu kegagalan Presiden Jokowi memberi manfaat dalam kunjungan kerjanya ke Papua arena Presiden tidak pernah memiliki grand design dan time frame soal penyelesaian masalah Papua secara komprehensif sehingga berjalan tanpa arah, terkesan amburadul dan tidak terkontrol.

"Kalau kunjungan kerja Presiden tersebut tidak substansial, maka pribadi sebagai putra Papua dan pembela hak asasi manusia, dengan tegas saya menolak kunjungi Papua untuk tiga tahun mendatang, karena kehadirannya lebih banyak mudarat dari pada manfaatnya," kata dia.

Jokowi melakukan kunjungan keempat kalinya ke Papua untuk meresmikan sejumlah proyek kelistrikan dan bahan bakar minyak.

Ia menargetkan pada 2019 kebutuhan listrik di Papua harus tercukupi.

Jokowi juga meminta agar harga BBM, khususnya di daerah terpencil di Papua, harus setara dengan harga di daerah lain.

Berbeda dengan Natalius, Gubernur Papua Lukas Enembe sebelumnya memuji Jokowi yang sudah empat kali datang ke Papua selama dua tahun pemerintahannya.

Ia menilai kedatangan Jokowi sudah banyak melahirkan kemajuan signifikan bagi Papua. (kompas)


Terima kasih Sobat sudah berkenan membaca :

4X Pencitraan di Tanah Papua, Natalius Pigai: Kunjungan Jokowi Tak Bermanfaat, Hanya Habiskan APBD

Kami rasa sudah cukup pembahasan 4X Pencitraan di Tanah Papua, Natalius Pigai: Kunjungan Jokowi Tak Bermanfaat, Hanya Habiskan APBD untuk hari ini, Moga saja apa yang sudah Sobat baca dapat menambah wawasan dan wacana. Kami selaku Admin memohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan penulisan maupun kata-kata yang kurang berkenan, semoga kita dipertemukan di artikel berikutnya, Wassalamualaikum.

Baru saja selesai dibaca: 4X Pencitraan di Tanah Papua, Natalius Pigai: Kunjungan Jokowi Tak Bermanfaat, Hanya Habiskan APBD link sumber: https://musilmislam.blogspot.com/2016/10/4x-pencitraan-di-tanah-papua-natalius.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4X Pencitraan di Tanah Papua, Natalius Pigai: Kunjungan Jokowi Tak Bermanfaat, Hanya Habiskan APBD"

Posting Komentar